Ahok Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja, Luhut Beri Respon Begini
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa kerja. Menurutnya jika ada yang menyebut Jokowi tak bisa kerja, maka orang tersebut harus melihat dengan jelas hasil kerjanya.
Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers terkait perhelatan F1 Powerboat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championship, di mana InJourney menggelar F1 Powerboat (F1H20) pada tanggal 2-3 Maret mendatang di kawasan Danau Toba.
Salah satu hasil kerja pemerintah Jokowi adalah membuat gelaran sebesar F1 Powerboat di Danau Toba. Luhut yang juga merupakan orang dari suku Batak, tidak pernah membayangkan jika ada perhelatan berkelas dunia yang bisa digelar di kampung halamannya itu. Dia bangga Indonesia bisa menyelenggarakannya.
"Orang Batak saya kira tak pernah membayangkan, maaf kalau saya straight forward, bahwa ini (F1H20) akan terjadi seperti ini di tanah Batak," kata Luhut dalam acara tersebut di kantornya, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Setelah itu, Luhut menyinggung kepemimpinan Jokowi. Luhut mengatakan acara ini bisa terselenggara karena ada di bawah kepemimpinan Jokowi sebagai presiden. Dia lalu menyebut orang yang bilang Jokowi tak bisa kerja tidaklah benar.
"Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang yang bilang pak Jokowi nggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya," tegas Luhut.
Ahok Singgung Jokowi Tak Bisa Kerja
Sebelumnya diketahui ada video berisi politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok bertanya soal kerja Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial (medsos).
Dalam video viral itu, seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja, Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.
"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.
"Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok. (*)