Banjir di Sebagian Wilayah Riau Mulai Surut, 677 Kepala Keluarga Masih Mengungsi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kondisi banjir di Provinsi Riau saat ini sudah mulai surut. Sejumlah wilayah di Provinsi Riau yang sebelumnya sempat dilanda banjir saat ini berangsur mulai surut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghofur, Rabu (7/2/2024) mengatakan, hingga saat ini daerah yang masih dilanda banjir masih ditemukan di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Bengkalis.
"Sudah mulai surut, tapi masih ada beberapa wilayah yang airnya masih tinggi, jadi warga yang mengungsi belum bisa kembali ke rumah nya masing-masing," kata nya.
Jim mengungkapkan, sebagian warga yang selama ini mengungsi berangsur-angsur mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Meskipun ada beberapa warga yang masih mengungsi akibat rumah mereka yang masih digenangi air.
"Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah nya masing-masing, tapi yang mengungsi juga masih banyak," katanya.
Dari laporan yang diterima oleh BPBD Riau, hingga saat ini jumlah warga Riau yang mengungsi di Riau ada 677 kepala keluarga tersebut di Inhu, Pelalawan dan Bengkalis.
"Tapi tidak semua terkonsentrasi di satu tempat, banyak juga yang mengungsi di rumah saudaranya," katanya.
Sementara untuk banjir disepanjang Sungai Kampar juga mulai surut. Pasalnya Manajemen PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau kembali melakukan pengurangan bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) menjadi satu pintu, pada, Selasa (6/2/2024) kemarin.
Pengurangan bukaan pintu waduk kali ini yang kedua kalinya dilakukan setelah sebelumnya PLTA juga mengurangi bukaan pintu waduk dari lima pintu menjadi ketiga pintu.
Pengurangan bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan turunnya debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
Seperti diketahui, penurunan dan pengurangan bukaan tinggi ini menjadi kabar baik. Sebab sejak beberapa bulan terakhir PLTA Koto Panjang buka lima pintu dengan tinggi bukaan variasi sesuatu dengan debit air yang masuk waduk. (*)