Waduh! Pertumbuhan Ekonomi Riau Masuk Kelompok Terendah di Indonesia di Bawah Rata-rata Nasional, Ini Data Perbandingannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi tahun 2023. Hasilnya, Provinsi Riau berada dalam kategori 10 provinsi terendah di Indonesia. Bahkan, ekonomi Riau tumbuh di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Angka pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2023 hanya sebesar 4,21 persen, berada sedikit di atas Papua yang tercatat tumbuh 4,20 persen. Realitas pertumbuhan ekonomi Riau yang cukup rendah tersebut, dinilai tak sebanding dengan klaim tingginya investasi yang masuk ke Riau.
Dalam pernyataannya, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5,05 persen. Angka ini berada di bawah realisasi 2022 yang sebesar 5,31 persen.
Plt Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan secara spasial, struktur ekonomi Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Namun, pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Maluku Utara, yakni sebesar 20,49 persen.
"Ini terutama didorong oleh pertumbuhan impresif dari lapangan usaha industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).
Sedangkan, pertumbuhan ekonomi terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanya 1,80 persen. Kemudian ada Papua Barat Daya sebesar 1,82 persen.
Amalia mengatakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi secara nasional pada 2023 yaitu sektor industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi. Kelima sektor tersebut mencatatkan pertumbuhan positif, masing-masing sebesar 4,64%, 4,85%, 1,30%, 6,12%, dan 4,91%.
Adapun, sepanjang 2023, industri pengolahan masih menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 0,95% dari total angka pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu.
Berikut daftar 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2023:
1. Maluku Utara: 20,49 persen
2. Sulawesi Tengah: 11,91 persen
3. Kalimantan Timur: 6,22 persen
4. Papua Tengah: 5,95 persen
5. Bali: 5,71 persen
6. Sulawesi Utara: 5,48 persen
7. Sulawesi Tenggara: 5,35 persen
8. Sulawesi Barat: 5,25 persen
9. Maluku: 5,21 persen
10. Kepulauan Riau: 5,20 persen
Berikut 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah di 2023:
1. Nusa Tenggara Barat: 1,80 persen
2. Papua Barat Daya: 1,82 persen
3. Nusa Tenggara Timur: 3,52 persen
4. Kalimantan Tengah: 4,14 persen
5. Papua: 4,20 persen
6. Riau: 4,21 persen
7. Aceh: 4,23 persen
8. Bengkulu: 4,26 persen
9. Papua Selatan: 4,27 persen
10. Kepulauan Bangka Belitung: 4,38 persen. (*)