Ahok Senggol Bansos Mirip Zaman Kerajaan: Kita Berhak Atas Pajak yang Kita Bayar!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyentil program bansos yang diberlakukan pemerintah. Ahok menyebut bansos itu ada pada jaman kerajaan, di mana rakyat meminta belas kasihan kepada raja.
Hal itu diungkapkan Ahok saat deklarasi Ahokers bersama Ganjar-Mahfud di rumah aspirasi relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Ahok mulanya bercerita banyak orang menyayangkan dirinya bergabung bersama Megawati. Ahok menegaskan, bergabungnya dia bersama PDI Perjuangan demi keadilan bangsa Indonesia.
Ahok lalu berbicara terkait menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang menjadi cita-cita pendiri bangsa. Ahok tidak ingin rakyat Indonesia hanya mendapatkan bantuan sosial, alih-alih mendapatkan keadilan sosial.
"Makanya sama bagi saya, saya hidup ini mau jadi kaya raya tapi membiarkan rakyat hanya mendapatkan bantuan sosial bukan keadilan sosial. Negara ini didirikan dengan jelas Proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan mewujudkan bansos," kata Ahok di lokasi, Minggu (4/2/2024).
Ahok pun lalu berbicara terkait bantuan sosial hanya ada di jaman kerajaan, saat rakyat meminta belas kasihan raja. Ahok menegaskan, rakyat Indonesia berhak untuk setiap pajak yang dibayarkan.
"Bantuan sosial itu hanya di jaman kerajaan, ketika rakyat harus minta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani. Republik milik kita semua, kita berhak pajak yang kita bayar. Ini punya kita," jelasnya.
Ahok juga bercerita saat maju sebagai politisi dirinya tidak suka bagi-bagi baju hingga sembako. Ahok menyebut dirinya menjual nilai kepemimpinan yang akan memberikan dedikasi untuk rakyat Indonesia.
"Saya dari awal berpolitik, saya selalu mengatakan, kalau anda mau pilih saya pilih, karena nilai saya kasih saya kesempatan, karena perjuangan hak anda, anak cucu anda. Saya jamin tidak curi uang anda, saya jamin akan gunakan waktu penuh untuk anda," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ahok mengajak Ahokers untuk sama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024. Ahok meminta mereka untuk tidak takut melawan penguasa. Ahok pun mewanti-wanti, jika takut maka masa orde baru akan kembali lagi nantinya.
"Kita selalu takut berjuang melawan penguasa, lawan oknum aparat takut. Tapi saya bilang kali ini kalau kita nggak berani ngelawan, tidak ada akan lagi terulang kesempatan yang sama. Mungkin kita harus tunggu 20-30 tahun masa orde baru kembali mungkin nanti. Jadi sekali lagi lawa," pungkasnya. (*)