Pemprov Riau Salurkan Bantuan 10 Ton Beras Untuk Masyarakat Tanjung Rhu yang Terdampak Banjir
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur meninjau lokasi yang terdampak banjir di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru pada Jum'at (2/2/2024). Pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau berupa 10 ton beras.
Saat peninjauan banjir dan penyerahan bantuan, Asisten I Setdaprov Riau didampingi oleh Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal, Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Syahfalefi. Tampak hadir pula Kadis Sosial Provinsi Riau, Zulfadli, serta Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.
Zulkifli sampaikan, kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Pemprov Riau juga menyalurkan bantuan beras 10 ton kepada 528 kk korban terdampak banjir di kelurahan tersebut.
"Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kota Pekanbaru selalu bersinergi untuk membantu masyarakat yang kondisinya sekarang terdampak bencana banjir, inilah bentuk sayangnya, perhatiannya pemerintah kepada masyarakat, maka kami turut hadir langsung melihat kondisi masyarakat sekalian," ujarnya.
"Kita juga memberikan bantuan dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi kepada masyarakat yang terdampak banjir di kelurahan tersebut, terdapat 528 kk terdampak banjir, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya.
Kemudian, Zulkifli menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan ditengah kondisi banjir yang melanda. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap semangat dan meningkatkan syukur ditengah cobaan yang dihadapi.
"Kami imbau, ditengah kondisi banjir ini untuk selalu menjaga kondisi kesehatan. Pesan ini juga kami titipkan kepada lurah agar dapat mengantisipasinya bersama masyarakat. Di tengah kondisi ini, kami juga mengajak masyarakat untuk bersemangat, bersyukur, dan berdo'a semoga bencana ini segera usai dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupannya secara normal," tandasnya. (*)