Banyak Intimidasi Politik Jelang Pemilu 2024, IKA FISIP Unri Layangkan 3 Tuntutan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau menggelar deklarasi Selamatkan Pemilu dan Manifesto Pemilu Jujur dan Adil di Sekretariat Keluarga Besar Ilmu Pemerintahan (KB IP), Jalan Pakis, Pekanbaru, Jumat (2/2/2024).
Potensi penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan sering menjadi momok menakutkan bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya. Tindakan intimidasi dan intervensi menjadi temuan awal di lapangan.
Hal ini juga turut menjadi perhatian IKA Fisip Unri. Demokrasi yang berjalan saat ini dinilai mengalami kemunduran dari prinsip etika, keadilan, kejujuran, langsung, umum dan rahasia.
"Manifesto pernyataan sikap Ikatan Keluarga Alumni Fisip Unri, Indonesia darurat keadilan, selamatkan pemilihan umum 2024," tegas Ketua IKA Fisip Unri Moris Adibiyogiyah, Jumat (2/2/2024).
Disamping menentang segala tindak pelanggaran pemilu di tengah masyarakat, IKA Fisip Unri juga mengajak masyarakat untuk ikut andil bagian dan berani menentang segala bentuk intimidasi dan intervensi yang dilakukan elit politik demi mendulang suara.
Kemudian, IKA Fisip Unri menuntut pejabat publik, pejabat politik atau penyelenggara negara agar mengundurkan diri dari jabatannya apabila tergabung dalam salah satu tim pemenangan.
"IKA Fisip Unri mendesak Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan penyelenggara pemilihan umum agar bersikap tegas terhadap seluruh aturan dan menindak tegas pelanggaran," tegas Moris kembali dalam keterangan konferensi pers. (KB-09/Malik)