BRK Syariah Salurkan Bantuan Untuk 2.500 KK Korban Banjir di Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Beberapa hari terakhir air Sungai Siak, Pekanbaru, kembali meluap dan mengakibatkan daerah di sekitarnya mengalami bencana banjir.
Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai salah satu daerah yang berdampingan dengan sungai Siak. Sekitar 2.300 Kepala Keluarga (KK) di sana terkena dampaknya.
Sebagai wujud kepedulian, Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Pekanbaru Sudirman salurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Branch Manajer BRK Syariah Cabang Pekanbaru Sudirman, Herry Saputra kepada Ketua RT 2, RW 16 Kelurahan Sri Meranti, Syafril dan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Camat Rumbai Vemi Herliza, Lurah Sri Meranti Irhamdi dan perwakilan warga setempat, Kamis (1/2/2024) kemarin.
“BRK Syariah salurkan paket sembako berupa beras, mi instan, telur, gula dan teh. Bantuan ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, karena bencana banjir ini mempengaruhi terhambatnya mata pencaharian warga dan juga perekonomian warga setempat,” kata Herry Saputra.
Usai menerima paket sembako itu, Ketua RT 2, RW 16, Syafril menyampaikan terimakasih kepada BRK Syariah atas kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir. Bantuan sembako ini sangat bermanfaat sekali bagi warganya yang tidak dapat melakukan aktivitas atau bekerja karena bencana banjir yang sudah berlangsung sejak 2 bulan terakhir.
“Ada sekitar 51 KK warga RT 2 RW 16 Kelurahan Sri Meranti ini yang terdampak banjir. Kami bersyukur pada kesempatan ini pihak BRK Syariah datang memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban warga. Semoga ini menjadi berkah dan pihak bank diberikan rejeki yang berlimpah,” kata Syafril.
Camat Rumbai, Vemi Herliza pada kesempatan yang sama menyampaikan 2300 KK yang terdampak bencana banjir ini ada di 3 Kelurahan yaitu RW 11 Meranti Pandak, RW 16 Sri Meranti dan RW 3 Muara Fajar, Palas. Bencana banjir bermula sejak Desember 2023 lalu, air sempat surut saat curah hujan turun dan kembali pasang saat curah hujan tinggi.
"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan tamu istimewa yang berempati dengan musibah yang terjadi sejak 2 bulan lalu. Semoga apa yang diberikan hari ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Kepada pak RT kami sampaikan agar bijak dalam membantu bantuan ini kepada masyarakatnya. Mari kita doakan BRK Syariah agar terus berjaya dan mendapat berkah yang berlimpah," kata Vemi.
Ditambahkan, Lurah Sri Meranti Irhamdi menyebutkan, dampak banjir ini membuat ekonomi warganya sedikit terganggu, karena ada yang tidak bisa meninggalkan rumah dengan kondisi air tergenang di dalam rumah. Namun ada juga yang tetap bekerja meskipun rumahnya sudah terendam air.
"Mayoritas warga Sri Meranti ini bekerja sebagai buruh lepas. Sehingga mereka tetap harus bekerja untuk mendapatkan upah, walaupun rumahnya sudah terendam air hingga selutut kaki. Bantuan serupa juga sudah ada kita terima dari perusahaan lainnya termasuk dari Pemko Pekanbaru. Banjir kali ini berlangsung cukup lama, sudah hampir 2 bulan," kata Irhamdi.
Dalam waktu bersamaan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, menyampaikan kepada warga untuk tetap siaga selama air masih menggenangi pemukiman. Kenaikan air yang datang dari hulunya ini tidak dapat dihindari saat curah hujan tinggi beberapa hari ke depan.
“Kita harus siaga, karena pemerintah memperpanjang status siaga darurat hingga 29 Februari 2024. Untuk barang-barang penting dapat diselamatkan lebih awal untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi saat curah hujan tinggi. Terimakasih kepada BRK Syariah yang sudah ikut peduli memikirkan kondisi warga terdampak banjir ini, bantuan ini sangat luar biasa bermanfaat bagi warga,” tuturnya sembari mengajak pihak BRK Syariah untuk meninjau pemukiman warga yang terdampak banjir. (*)