Heboh Bupati Rokan Hilir dan Wakilnya Nyaris Duel di Depan Masyarakat, Ini Pernyataan Keduanya
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Ketegangan bernuansa fisik antara Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dengan Wakil Bupati Sulaiman Azhar viral. Keduanya nyaris terlibat duel di hadapan masyarakat saat acara pelantikan Penjabat Penghulu di Kecamatan Pekaitan, Kamis (1/4/2024).
Usai kejadian ini merebak, Afrizal dan Sulaiman pun memberikan pernyataan terpisah. Saling klaim terjadi di antara keduanya.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui Dinas Kominfo Rokan Hilir, disebutkan awalnya, acara pelantikan puluhan penjabat penghulu itu hanya dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong serta sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab Rohil.
Namun, sesaat acara dibuka, Wakil Bupati Rohil Sulaiman Azhar kemudian datang dan duduk tepat di sebelah kanan Bupati Afrizal. Adu mulut pun seketika terjadi.
Dalam adu mulut itu, menurut rilis Dinas Kominfo Rokan Hilir, dipicu karena Sulaiman tidak diundang dalam acara pelantikan. Padahal dalam undangan yang beredar, Wakil Bupati tertulis sebagai pihak yang turut mengundang.
Bupati Afrizal Sintong menjelaskan, Sulaiman merasa daerah Pekaitan tersebut merupakan wilayahnya dan kegiatan harus melapor dulu kepadanya.
"Setelah itu dia berdiri dan mengambil mikrofon dan mau berbicara mau menggagalkan pelantikan tersebut. Tapi belum sempat dia (Sulaiman) bicara sebentar, mikrofon diambil oleh mantan Kepala Desa Toyip. Dia sudah punya niat dari jauh-jauh hari ingin mempermalukan saya di muka khalayak ramai," ungkap Afrizal.
Bupati Afrizal Sintong pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir atas peristiwa yang terjadi.
"Atas adanya sedikit gangguan, kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," kata Afrizal.
Afrizal menyebutkan keributan yang terjadi mungkin disebabkan dirinya tidak melaporkan acara pelantikan Pjs Penghulu tersebut kepada Wakil Bupati Sulaiman.
"Mungkin karena kami tidak melaporkan acara ini kepada Wakil Bupati sehingga mungkin ada yang tidak sesuai dengan perasaan Wakil Bupati," terangnya.
Afrizal mengklaim, seluruh datuk dan datin Penghulu yang dilantik merupakan usulan dari para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat melalui camat di wilayahnya masing-masing, tanpa adanya penunjukan dari Bupati.
Afrizal Sintong mengaku selalu terbuka berkomunikasi sesuai dengan jabatannya masing-masing. Selain itu ia juga berharap agar berita kejadian tersebut tidak dipolitisasi. Ia menyebut ingin mengundang Wakil Bupati Sulaiman bicara baik-baik untuk mengetahui apa sebenarnya keinginan koleganya tersebut.
Sementara itu, dalam sebuah video singkat yang beredar, Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman Azhar saat diwawancarai awak media hanya membantah pemberitaan media yang menyatakan dirinya lebih dulu mendorong Bupati Afrizal dalam peristiwa tersebut.
"Yang mendorong pertama kali adalah Bupati. Saya menunjuk-nunjuk ibu (istri) bupati, karena saya bilang jangan ikut campur. Ada videonya, biar masyarakat yang melihat, jangan suka membalikkan fakta," ucap Sulaiman dalam video tersebut.
Sayangnya, dalam video itu Sulaiman tidak menjelaskan apa substansi persoalan yang menyebabkan terjadinya ketegangan antara dirinya dengan Bupati Afrizal. Media ini telah berupaya mengonfirmasi Sulaiman, namun belum direspon.
Sebelumnya diberikan, heboh di WhatsApp Grup informasi dugaan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dengan Wakil Bupati Sulaiman Azhar yang nyaris baku hantam. Kejadian diduga berlangsung saat acara pelantikan Penjabat Penghulu di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (1/2/2024).
Dalam video yang beredar itu, terlihat dua orang mirip Wakil Bupati Sulaiman Azhar dan Bupati Afrizal Sintong yang awalnya hanya terlibat pembicaraan. Keduanya duduk secara berdampingan saling berdekatan.
Namun tidak diketahui apa isi pembicaraan keduanya. Soalnya, dalam video tersebut suara musik dendang acara lebih kuat terdengar.
Beberapa saat kemudian, pembicaraan antara Afrizal dengan Sulaiman tampak berubah makin tegang. Seorang wanita sempat ikut bicara hingga terjadi saling dorong antara Afrizal dengan Sulaiman.
Terlihat pula di dalam video seseorang diduga ajudan yang sedang menenangkan situasi.
Karena situasi semakin memanas, diduga protokoler menghampiri keduanya untuk menenangkan dan disusul para awak media.
Suasana dalam video itu pun makin tegang. Sejumlah orang tampak berdiri dan berusaha menenangkan ketegangan. (R-02)