Wow! Bengkalis Tahun Ini Terima Guyuran DBH Pajak Terbesar Tembus Rp 1,3 Triliun Kalahkan Pemprov Riau, Berikut Rinciannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dana Bagi Hasil (DBH) khususnya yang berasal dari DBH Pajak menjadi andalan utama pundi-pundi keuangan daerah, khususnya di Provinsi Riau. Ketidakmampuan pemda dalam menggarap potensi pendapatan asli daerah (PAD), menjadikan DBH yang merupakan unsur Dana Transfer Umum (DTU) berasal dari pemerintah pusat sebagai tulang punggung pembangunan.
DBH sendiri terbagi atas beberapa item penerimaan meliputi DBH Pajak, DBH Sumber Daya Alam dan DBH Kelapa Sawit.
Sementara itu, DBH Pajak terdiri dari DBH Pajak Penghasilan (PPH), DBH Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Cukai Hasil Tembakau (CHT).
Khusus CHT, tahun ini hanya Pemprov Riau yang menerimanya dalam jumlah sangat kecil yakni sebesar Rp 4.822.000,-. Sementara pemerintah 12 kabupaten/ kota di Riau tidak memperoleh CHT. Maklum, Provinsi Riau bukan merupakan daerah penghasil tembakau.
Penerimaan DBH Pajak terbesar tahun ini diperoleh oleh Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan data yang diperoleh SabangMerauke News, Kamis (1/2/2024), Pemkab Bengkalis mendapatkan total DBH Pajak sebesar Rp 1,36 triliun lebih.
Jumlah itu jauh di atas DBH Pajak yang diterima Pemprov Riau tahun ini yang hanya sebesar Rp 738,07 miliar.
Secara keseluruhan, jajaran pemerintah di Riau meliputi Pemprov Riau dan 12 kabupaten/ kota menerima total DBH Pajak sebesar Rp 3,91 triliun lebih.
Sementara, Kabupaten yang menerima DBH Pajak paling kecil di Riau yakni Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp 50,93 miliar.
Secara terperinci, Pemprov Riau menjadi penerima DBH PPH terbesar yakni mencapai Rp 182,45 miliar. Sementara, Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai penerima terkecil sejumlah Rp 9,43 miliar.
Di bagian DBH PBB, Kabupaten Bengkalis menjadi penerima terbesar yakni mencapai Rp 1,32 triliun. Kabupaten Kuansing merupakan kabupaten penerima DBH PBB terkecil hanya sebesar Rp 40,32 miliar. Ibukota Provinsi Riau yakni Kota Pekanbaru hanya menerima DBH PBB sebesar Rp 44,09 miliar.
Berikut rincian Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pajak Penghasilan (PPH) yang diterima Pemprov Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:
Provinsi Riau: Rp 182.456.303.000,-
Kabupaten Bengkalis: Rp 34.317.869.000,-
Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 13.668.575.000,-
Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 13.130.231.000,-
Kabupaten Kampar: Rp 15.030.772.000,-
Kabupaten Kuantan Singingi: Rp 10.604.669.000,-
Kabupaten Pelalawan: Rp 26.741.195.000,-
Kabupaten Rokan Hilir: Rp 12.104.329.000,-
Kabupaten Rokan Hulu: Rp 12.030.135.000,-
Kabupaten Siak: Rp 24.633.153.000,-
Kota Dumai: Rp 28.183.110.000,-
Kota Pekanbaru: Rp 103.228.181.000,-
Kabupaten Kepulauan Meranti: Rp 9.437.432.000,-
Total: Rp 485.565.954.000,-
Berikut rincian Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterima Pemprov Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:
Provinsi Riau: Rp 555.617.580.000,-
Kabupaten Bengkalis: Rp 1.329.145.018.000,-
Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 57.807.107.000,-
Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 85.240.026.000,-
Kabupaten Kampar: Rp 257.230.352.000,-
Kabupaten Kuantan Singingi: Rp 40.328.377.000,-
Kabupaten Pelalawan: Rp 135.087.990.000,-
Kabupaten Rokan Hilir: Rp 294.292.637.000,-
Kabupaten Rokan Hulu: Rp 72.420.944.000,-
Kabupaten Siak : Rp 441.531.226.000,-
Kota Dumai: Rp 44.179.825.000,-
Kota Pekanbaru: Rp 44.096.717.000,-
Kabupaten Kepulauan Meranti: Rp 69.614.985.000,-
Total: Rp 3.426.592.748.000,-
Berikut total DBH Pajak yang diterima Pemprov Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:
Provinsi Riau: Rp 738.078.705.000,-
Kabupaten Bengkalis: Rp 1.363.462.887.000,-
Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 71.475.682.000,-
Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 98.370.257.000,-
Kabupaten Kampar: Rp 272.261.124.000,-
Kabupaten Kuantan Singingi: Rp 50.933.046.000,-
Kabupaten Pelalawan: Rp 161.829.185.000,-
Kabupaten Rokan Hilir: Rp 306.396.966.000,-
Kabupaten Rokan Hulu: Rp 84.451.079.000,-
Kabupaten Siak: Rp 466.164.379.000,-
Kota Dumai: Rp 72.362.935.000,-
Kota Pekanbaru: Rp 147.324.898.000,-
Kabupaten Kepulauan Meranti: Rp 79.052.417.000,-
Total: Rp 3.912.163.560.000,-. (R-03)