Ratusan Warga Labuhanbatu Selatan Masuk DPT Rohil? Begini Penjelasannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ratusan warga Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara akan melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Hal ini karena mereka masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Labuhanbatu Selatan, tapi bertempat tinggal di Rohil.
Keputusan itu diambil setelah para pihak terkait baik polisi, KPU dan Bawaslu dari dua daerah berkoordinasi di Hotel Grand Suma, Kota Pinang. Seluruh yang hadir sepakat karena jarah tempuh cukup jauh.
"Sejatinya, warga Sumut itu menyalurkan hak pilih di Labuhanbatu Selatan. Tetapi karena jarak tempuhnya kan cukup jauh, akhirnya disepakati mereka memilih di Rohil," terang Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (1/2/2024).
Dalam rapat tersebut kedua pihak bahkan membahas soal TPS di perbatasan Rokan Hilir dan Labuhanbatu Selatan. Diketahui ada dua TPS yang seharusnya masuk KPU Labusel, namun keberadaannya di wilayah administrasi Rokan Hilir.
Adapun dua TPS Kabupaten Labuhanbatu Selatan tersebut yaitu TPS 001 dan TPS 002 di Desa Beringin Jaya. Kedua TPS itu berada tepat di SD 031 Beribgin Jaya atau Kecamatan Simpang Kanan.
"TPS 001 ada 238 orang pemilih terdaftar DPT Labuhanbatu Selatan dan TPS 002 ada 218 orang pemilih. Jarak TPS lebih kurang 300 meter dari TPS di Kabupaten Rohil," kata Andrian.
Merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri No 57 Tahun 2018 tentang Batas Daerah Labuhanbatu Selatan dengan Rohil, maka TPS yang sebelumnya ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi wilayah Kabupaten Rohil. Lalu TPS 23 dengan DPT 234 orang dan TPS 24 dengan DPT 262 orang di Kepenghuluan Tanjung Sari, Rohil.
Kendati masuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan, tapi hak suara masyarakat tetap akan disalurkan di Rohil. Tim koordinasi untuk memastikan hak pilih masyarakat dapat disalurkan.
"Kami memastikan bahwa ratusan DPT pada TPS di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang menumpang di wilayah Rokan Hilir tersebut seluruhnya merupakan warga ber-KTP Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Masuk Provinsi Sumatera Utara," kata Andrian.
Andrian menyadari keberadaan TPS lintas provinsi rawan keamanan. Hal itu harus diantisipasi agar masyarakat yang punya hak pilih dapat kesempatan menentukan pilihannya dan harus dijamin.
"Hak pilih masyarakat harus kita lindungi untuk menyampaikan aspirasinya," kata perwira menengah jebolan Akpol 2003 itu.
Andrian menyatakan meski tidak masuk dalam TPS Kabupaten Rohil tapi Polres Rohil akan membantu KPU dan Polres Labuhanbatu Selatan demi suksesnya Pemilu 2024.
Tak hanya itu, Polres Rohil bersama KPU dipastikan membantu pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS Labuhanbatu Selatan tersebut. Termasuk menurunkan personel untuk menjamin keamanan dari kedua wilayah.
"Termasuk menurunkan personel untuk melakukan pengamanan TPS pada 14 Februari nanti. Jangan sampai ada yang menunggangi, terkait masalah itu," tegas Andrian. (*)