Sudah Satu Bulan Lebih Kecamatan Rumbai Dilanda Banjir, Pemerintah Diminta Beri Atensi Khusus
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah kawasan di sekitar Sungai Siak, Kota Pekanbaru masih digenangi air luapan Sungai Siak. Salah satunya di Jalan Sudirman Ujung, Kecamatan Rumbai.
Air setinggi lutut orang dewasa masih menutupi ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Rumbai menuju kawasan tengah kota.
“Adapun di Kota Pekanbaru kita liat secara situasi tertotal lebih kurang 3.462 KK. Terdiri dari lebih kurang 9 kecamatan yang salah satunya kecamatan yang sangat terdampak yaitu Kecamatan Rumbai dengan komposisi masyarakat terdampaknya lebih kurang 2 ribu lebih KK,” ungkap Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman, Selasa (30/1/2024).
Zarman berharap instansi dan Pemerintah Kota Pekanbaru turut memberikan atensi dalam upaya melakukan penanganan korban dari bencana banjir.
“Sehingga ini memang butuh atensi daripada masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru, khususnya kawan-kawan yang tergabung dalam tingkatan-tingkatan atau organisasi-organisasi yang lain, atau pun instansi-instansi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru atau pun yang instansi vertikal yang ada di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Kami sangat bangga sekali kepada kawan-kawan disini yang telah memberikan rasa empatinya kepada masyarakat, sehingga bisa membantu masyarakat disini,” tegasnya.
Sementara, salah seorang warga Said Usman menuturkan, pengendara roda dua maupun empat terpaksa menerobos banjir di Jalan Sudirman Ujung ini meski sebagian mengalami mogok, karena terendam air.
“Kadang kami sama kawan-kawan nonstop (24 jam) ganti-gantian, shift-shiftan (membantu). Daripada ada yang kecelakaan nanti jalan ini ditutup nanti yang repot masyarakat juga,” ungkap Said Usman.
Banjir ini telah berlangsung sejak satu bulan lebih, dan sempat surut beberapa hari. Namun karena tingginya intensitas hujan di hulu sungai, menyebabkan kawasan hilir kembali banjir.
“Ketinggian banjir 50 cm kadang 70 cm. Banjir dari Sungai Siak air meluap sudah 1 bulan setengah. Sebelumnya pernah surut 4 hari, namun naik lagi sekarang,” lanjutnya.
Warga berharap perhatian pemerintah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi apabila memasuki musim hujan. (KB-06/Wahyu)