Bahlil Sindir Habis-habisan Tom Lembong soal Capaian Investasi, Bawa-bawa Lulusan Harvard
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2023 lalu sebesar Rp1.418,9 triliun, atau 101,3 persen dari yang ditargetkan Presiden Jokowi Rp1.400 triliun. Capaian investasi ini tidak termasuk investasi di sektor hulu migas dan jasa keuangan.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, jumlah tersebut juga melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp1.099 triliun.
"Dalam rangka bagaimana mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, rumusnya adalah investasi sektor riil di luar hulu migas dan keuangan harus Rp 1.200 triliun. Alhamdulillah tercapai 1.207 triliun (tahun 2022). Dan di tahun 2023 target naik jadi Rp1.400 triliun, dan RPJMN Rp1.099 triliun," katanya dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023 di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
"Dan alhamdulillah tercapai sebesar Rp1.418,90 trulin," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Bahlil membandingkan kinerjanya dengan Kepala BKPM pendahulunya yang lulusan Harvard University. Meski tidak menyebutkan nama, sosok Kepala BKPM sebelum Bahlil adalah Thomas Lembong atau Tom Lembong.
"Jadi ini perbandingan antara pejabat terdahulu yang tamatan Harvard yang sekolahnya hebat dan pejabat sekarang yang lulusan STIE Port Numbay, alumni Jayapura, itu," ujarnya.
Ia juga menyinggung dapat warisan investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun dari pemimpin terdahulunya. Namun Bahlil menyebut investasi mangkrak itu bisa terselesaikan Rp558 triliun.
"Saya masuk BKPM Oktober 2019, saya diwariskan pemimpin terdahulu investasi mangkrak Rp708 triliun. Rp708 triliun saya diwariskan investasi mangkrak, dan alhamdulillah tidak lebih 3 tahun investasi mangkrak dieksekusi Rp558 triliun atau 78,9%," pungkasnya. (*)