Ajudan Bupati Rohil Bantah Todong Pistol ke Warga, Anggota DPRD Penyebar Video Diancam UU ITE
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Viral di media sosial sebuah video seorang pemuda mengaku ditodong senjata api pistol oleh ajudan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong. Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Manggala-Mahato, Kabupaten Rohil, Sabtu (20/1/2024) malam.
Dalam video yang tersebar di salah satu WhatsApp Grup, terlihat pemuda yang belum diketahui namanya itu ditanyai oleh seorang wanita diduga anggota DPRD Kabupaten Rohil.
Video yang beredar di WA grup itu pun langsung dibantah Bupati Afrizal Sintong dengan mengirimkan video ajudannya yang bertemu langsung dengan pemuda tersebut.
"Ini kejadian nya malam ini, tapi ada orang yang memainkan ini. Itu sudah sampai di Polres. Anak ini kita bisa cek kejiwaan nya. Orang kampung itu bilang anak ini banyak kurangnya," tulis Bupati di grup tersebut.
Dalam video itu, si pemuda mengaku bukan ditodong pistol melainkan mirip, di mana saat kejadian situasi di lokasi juga terlihat gelap.
Ajudan Bupati Afrizal Sintong, Muhammad Yakub yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (21/1/2024), membantah tuduhan penodongan pistoltersebut. Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Manggala-Mahato Kilometer 22, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, sekira pukul 22.00 WIB.
Di mana sebelumnya, Bupati Afrizal Sintong ada kegiatan di wilayah Kecamatan Tanjung Medan. Saat tiba di lokasi, kendaraan rombongan bupati sempat berhenti lantaran ada mobil yang terpuruk namun berhasil lolos.
Kemudian, rombongan bupati kembali melanjutkan perjalanan. Namun, sesampainya di titik kejadian, para pemuda di dalam video tersebut mengatur lalu lintas dan menimbun jalan yang rusak, rombongan bupati mendapat teriakan kritik dari warga sekitar agar segera memperbaiki jalan tersebut. Si pemuda di dalam video itu pun juga ikut berteriak keras.
“Mendengar teriakan itu, bupati nyuruh berhenti dan menegur anak tersebut lantaran bicaranya tidak sopan. Bupati juga menjelaskan bahwa jalan itu merupakan jalan provinsi, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir tidak bisa memperbaiki," ungkap Yakub.
Setelah menjelaskan soal kewenangan perbaikan kerusakan jalan, rombongan Bupati Afrizal Sintong pun meninggalkan lokasi.
"Sepatah kata pun tidak ada yang keluar dari mulut saya, apalagi sampai menodongkan senjata api," ungkap Yakub.
Pengakuan pemuda itu pun diketahui Yakub setelah tiba di daerah Ujung Tanjung. Dirinya ditelepon oleh Kanit Reskrim Polres Rokan Hilir yang sudah mendapatkan laporan adanya penodongan senjata api oleh ajudan Bupati Afrizal Sintong kepada warga sipil.
Mendengar itu, Yakub pun kaget dan langsung kembali ke lokasi untuk mengklarifikasi dan menemui pemuda serta warga sekitar.
"Itulah seperti yang ada di video saya dengan pemuda itu," beber Yakub.
Akibat dari video viral itu, Yakub yang juga lersonel Polres Rohil akan diperiksa untuk dimintai keterangan oleh penyidik Polres Rohil.
"Sudah banyak yang nelepon saya terkait itu, bahkan ada yang dari Polda," ujarnya.
Yakub juga akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan penyebaran video oleh oknum anggota DPRD Rohil yang juga merekam peristiwa hoaks tersebut.
"Mungkin akan kita tempuh melaporkan UU ITE terkait penyebaran video hoaks itu oleh anggota DPRD," tutup Yakub. (R-02)