Daihatsu Sampaikan Permohonan Maaf Usai Khianati Kepercayaan Konsumen, Izin Produksi Gran Max Dicabut
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) tengah memproses pencabutan izin atau Vehicles Type Approval (VTA) bagi tiga model keluaran Daihatsu Motor Co, Ltd, yaitu Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo.
Kementerian MLIT Jepang menemukan adanya penyimpangan prosedur baru dalam proses sertifkasi mobil Daihatsu. Adapun tiga model yang terdampak tersebut semuanya merupakan versi pikap.
Dalam pernyataan resmi, Daihatsu meminta maaf kepada semua konsumen karena izin tipe kendaraan ini sama juga menghianati kepercayaan orang banyak.
“Kami telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan kami termasuk pelanggan, dan kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan besar yang kami timbulkan,” tulis Manajemen Daihatsu Motor.
Selanjutnya, Daihatsu berjanji melakukan peninjauan menyeluruh terhadap prosedur sertifikasi, serta menerapkan reformasi dari perspektif manajemen, lingkungan dan budaya tempat kerja.
“Kami akan berupaya mewujudkan revitalisasi perusahaan dengan dukungan komprehensif dari Toyota Motor Corporation,” tulis manajemen.
Selain itu, MLIT memerintahkan Daihatsu untuk segera menyampaikan pemberitahuan jika diperlukan untuk melakukan penarikan kembali terhadap Daihatsu Cast dan Toyota Pixis Joy. Dua model tersebut juga memiliki kemungkinan ketidakpatuhan prosedur selama proses sertifikasi.
“Kami akan menyusun langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali, menyerahkan laporan mengenai langkah-langkah tersebut ke MLIT dalam waktu satu bulan, dan melaporkan setiap triwulan ke MLIT mengenai status penerapan langkah-langkah tersebut," ujar Daihatsu.
Sebelumnya, Kementerian MLIT menemukan adanya kesalahan yang sangat berbahaya pada ketiga model mobil tersebut. Maka itu, dilakukan tes tabrak secara terbuka dengan mengundang media lokal.
Kementerian MLIT kemudjan menguji pikap Daihatsu Gran Max dites tabrak untuk menguji kantong udara atau airbag.
Dalam tes ditemukan bahwa airbag diaktifkan pada pengatur waktu. Meskipun perlu untuk memastikan bahwa airbag secara otomatis terdeteksi oleh sensor. (*)