Utang Indonesia Tembus Rp6.237 Triliun, Inilah 5 Negara Penyuplai Terbesar
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat. Posisi ULN Indonesia pada November 2023 tercatat sebesar USD400,9 miliar atau senilai Rp6.234 triliun (asumsi kurs Rp15.552), naik 2,0 persen secara tahunan.
Jika dilihat, posisi ini lebih tinggi dari Oktober 2023 sebesar 392,2 miliar dollar AS atau setara Rp6.102,24 triliun.
Pertumbuhan itu utamanya disebabkan oleh transaksi ULN sektor publik. Selain itu, pelemahan dollar AS terhadap mayoritas mata uang global juga memicu pertumbuhan ULN.
“Berdampak pada meningkatnya angka statistik ULN Indonesia valuta lainnya dalam satuan dollar AS," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).
Jika dilihat berdasarkan negara asalnya, kreditur terbesar RI ialah Singapura. Tercatat ULN yang berasal dari Singapura mencapai 56,17 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp873,92 triliun.
Posisi utang tersebut meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 56,01 miliar dollar AS. Namun, jika dibandingkan posisi tahun sebelumnya, nilai ULN dari Singapura menyusut, di mana pada november 2022 nilainya sebesar 58,93 miliar dollar AS.
Peringkat kedua negara asal pemberi utang terbesar ke RI ditempati oleh Amerika Serikat (AS). Data bank sentral menunjukan, ULN RI yang berasal dari Negeri Paman Sam mencapai 28,98 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp451,02 triliun.
Nilai tersebut menyusut dibandingkan bulan Oktober sebesar 29,36 miliar dollar AS. Secara tahunan, ULN dari AS juga menyusut, di mana pada November 2022 nilainya sebesar 33,24 miliar dollar AS.
Lalu, negara kreditur terbesar ketiga ialah Jepang. Posisi ULN yang berasal dari Tokyo mencapai 22,74 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp353,83 miliar.
Posisi utang itu meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 22,67 miliar dollar AS. Secara tahunan, posisi ULN dari Negeri Sakura menurun, tercatat pada November 2022 nilainya sebesar 23,87 miliar dollar AS.
Berikut daftar 5 negara asal pemberi utang terbesar ke Indonesia:
1. Singapura, 56,17 miliar dollar AS
2. Amerika Serikat, 28,98 miliar dollar AS
3. Jepang, 22,74 miliar dollar AS
4. China, 20,89 miliar dollar AS
5. Hong Kong, 17,62 miliar dollar AS. (*)