Bersama PT RAPP, Pemkab Kepulauan Meranti Beri Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Tasik Putri Puyu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), menyerahkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Sebanyak 171 paket sembako dari Pemkab Kepulauan Meranti dan 520 paket dari PT RAPP dibagikan kepada warga Desa Mengkirau, Mengkopot, Dedap dan Desa Mekar Delima.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar saat penyerahan bantuan tersebut, Senin (15/1/2024) di Kantor Desa Mengkirau menyebutkan, paket sembako yang diserahkan itu sebagai bentuk perhatian Pemkab bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kita harus tetap semangat dan bersabar menerima keadaan ini, semoga bencana banjir cepat berlalu," harap Asmar.
Asmar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya PT RAPP yang telah berpartisipasi dan peduli untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Tasik Putri Puyu.
"Semoga perusahaan-perusahaan lain nantinya juga dapat ikut membantu," kata Plt Bupati Asmar.
Sementara itu, Stakeholder Relation Askep PT RAPP, David Pardede juga menyampaikan hal senada. Menurutnya bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.
"PT RAPP tetap bersinergi dengan Pemkab Kepulauan Meranti dalam membantu korban yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," ucapnya.
Disebutkan, perusahaan sangat prihatin atas banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Provinsi Riau, sebagai dampak fenomena alam angin monsun kuat yang terjadi sejak bulan Desember 2023 lalu, khususnya di beberapa Kabupaten di sekitar wilayah operasional perusahaan seperti Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti.
Dikatakan, PT RAPP siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah, BPBD, TNI dan Polri. Perusahaan juga menyalurkan bantuan secara bertahap kepada masyarakat yang sangat membutuhkan akibat terdampak banjir.
Menanggapi banjir yang disebutkan akibat dari jebolnya tanggul milik perusahaan, David Pardede mengatakan hal itu sesuatu yang tidak diinginkan, namun pihaknya tetap bertanggungjawab terhadap hal tersebut.
"Intensitas hujan dalam beberapa waktu lalu sangat tinggi, sehingga debit air di dalam kanal menjadi tinggi dan sudah menjadi sifat air untuk mengalir dan mencari tempat yang rendah," tuturnya.
Dia juga mengatakan bahwa pihak PT RAPP saat ini sedang menurunkan alat berat untuk menutup sekat kanal jebol di Desa Dedap.
"Sudah kita lakukan perbaikan, begitu juga dengan adanya permintaan terkait adanya normalisasi sungai yang menjadi permintaan warga akan kita komunikasi kan dengan pemerintah daerah, tentunya kita ikut berkontribusi," pungkasnya.
Hadir mendampingi Plt Bupati Asmar, unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, sejumlah kepala OPD, Camat Tasik Putri Puyu, para kepala desa terdampak, serta pejabat lainnya. Sementara dari PT RAPP hadir SGR Estate Pulau Padang, Herman dan Stakeholder Relation Staff Hendra wijaya. (R-01)