Riau Gembleng Atlet Tenis Meja Putri Hadapi PON 2024, Berlatih di Pekanbaru dan Pulau Jawa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pada pelaksanaan Pra PON yang berlangsung pertengahan Agustus 2023 lalu di Jakarta, atlet tenis meja putri Riau dinyatakan lolos babak kualifikasi Pra PON.
Di mana tenis meja beregu putri Riau berada di peringkat 11 dari seluruh Provinsi yang ambil bagian dalam BK PON.
Atas prestasi mereka, tim tenis meja beregu putri Riau telah memastikan diri ikut serta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau Adrizal mengatakan, nantinya atlet tenis meja Riau akan turun di 3 nomor yakni tunggal putri, double putri serta beregu putri. Selain mempersiapkan 4 atlet inti, PTMSI Riau juga telah mengajukan 2 nama atlet cadangan ke PB PTMSI masuk dalam list tim Riau.
Para atlet tersebut ada yang berlatih di Pekanbaru dan 3 atlet lainnya berlatih di pulau Jawa. Adrizal berharap program Training Center Koni dapat segera di lakukan, apalagi jajaran pelatih telah menyusun program latihan bagi atlet mulai dari persiapan umum, persiapan khusus Pra kompetisi hingga turun di pertandingan puncak nantinya.
Lebih lanjut dikatakannya, usai mengikuti BK PON lalu jajaran pelatih juga melakukan evaluasi menyeluruh di semua lini.
Di mana salah satu yang menjadi poin pembenahan yakni harus memperbanyak jam terbang atlet dalam pertandingan untuk menjaga semangat kompetisi, jajaran pelatih juga memperbanyak sparing.
"Senang karena atlet putri dari 16 yang lolos. Kelolosan ini juga peran semua. Persaingan di Pra PON sangat ketat karena seluruh provinsi memaksimalkan untuk lolos. Kedepan perlu keseriusan bersama agar tampil maksimal di PON Aceh-Sumut 2024. Kita tampil di putri turun di 3 nomor yakni tunggal, ganda dan beregu," ujar Adrizal, Mingu (14/1/2023).
Ia menambahkan, saat ini pematangan masih menunggu jadwal TC dari KONI, jajaran pelatih terus melakukan evaluasi terhadap 4 atlet 3 latihan di Jawa. Sementara 1 di pekanbaru. Persiapan tetap fokus dan terus di pantau.
"Ada 2 atlet cadangan yang sudah di masukan dalam list tim dan sejauh ini latihan fokus dulu belum ada agenda kejuaraan sementara 3 atlet di Jawa. Evaluasinya memang harus memperbanyak kejuaraan untuk jam terbang pengalaman bertanding. Kompetitor sudah merata, tapi daerah pulau Jawa masih mendominasi dan Sulteng," pungkasnya. (*)