Waspada! Ada Lubang Besar Menganga Tertutup Banjir di Jalan Sudirman Ujung, Bahayakan Pengendara
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Banjir yang menggenangi Jalan Sudirman ujung tepatnya di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru menutupi lubang besar di badan jalan. Kondisi ini membuat pengendara, terutama roda empat terkecoh hingga terjerumus ke lobang.
Dari pantauan Sabangmerauke News, Sabtu (13/1/2024), tidak adanya plang pemberitahuan jalan berlubang mengakibatkan pengendara yang melintas ke arah Pekanbaru Kota kerap mengalami kerusakan mesin karena kemasukan air.
Bahkan, terlalu dalamnya lubang membuat air masuk ke dalam mobil hingga membasahi pengemudi, serta tak jarang lubang membentur bemper mobil dan copot.
Setidaknya ada 2 lubang besar yang harus diwanti-wanti para pengendara di sana, terutama mobil pribadi yang memiliki bemper rendah dan ban kecil.
Irul salah satu pengendara yang kebetulan melintasi jalan itu mengaku tertipu dengan kondisi jalan yang banjir. Ia mengira tak ada lobang besar di jalan karena tidak ada plang pemberitahuan dan penjagaan oleh pihak terkait.
"Iya mobil saya tadi terbentur sama lubang besar di sana (menunjuk ke arah banjir)," ujar Irul.
Karena benturan itu bemper mobil merek Daihatsu miliknya rusak parah dan mesin mobilnya kemasukan air hingga tidak bisa hidup.
Awalnya, ia bersama keluarganya datang ke Pekanbaru untuk mengantarkan orangtuanya yang baru selesai operasi untuk berobat ke salah satu rumah sakit ternama di Kota Pekanbaru.
Karena tidak tahu kondisi banjir yang terjadi di Jalan Sudirman Ujung itu membuatnya yakin untuk melewati banjir yang sudah mencapai 1 meter tersebut. Alhasil, mobilnya pun mati dan terpaksa harus berhenti sejenak di tepian jalan sembari di dorong oleh masyarakat setempat dari genangan air yang menutupi lubang jalan.
Ia berharap, semoga dengan kejadian ini menjadi perhatian pemerintah agar lebih serius dalam menangani banjir dan jalan rusak di kota bertuah ini.
Sementara, dari penuturran seorang warga setempat, Akbar yang juga menjaga lalu lintas di sana mengatakan, kejadian mobil mati dan bemper rusak sudah sangat sering terjadi. Bahkan, ia mengaku dalam 1 hari kejadian seperti itu bisa menimpa 10 hingga 20 pengendara baik roda 2 maupun roda 4 yang melintas.
"Kadang 1 hari bisa lebih dari 10 mobil yang rusak, mobil derek lalu lalang saja untuk menarik mereka," pungkasnya. (KB-09/Malik)