Warga dan Siswa SMK di Pekanbaru Patungan Perbaiki Jalan Cipta Karya yang Rusak, Begini Tanggapan Pemko
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) angkat bicara soal warga dan pelajar SMK yang mengecor jalan rusak pakai dana patungan. Jalan itu disebut Pemkot Pekanbaru sudah beralih status jadi milik Provinsi Riau.
"Jalan Cipta Karya emang jalan kita (Pemkot Pekanbaru) di tahun kemarin. Tapi per tanggal 31 Oktober 2023 berpindah status ke provinsi," kata Plt Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Edward Riansyah saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2024).
Edu menyebut keputusan berpindah status itu berdasarkan SK Gubernur Riau yang kala itu diteken Gubernur Riau Syamsuar. Dalam SK Nomor: KPTS.7464/x/2023 itu tertulis jelas Jalan Cipta Karya Ujung 1,33 KM dan Jalan Cipta Karya sepanjang 3,22 KM beralih status.
Alasan itulah yang membuat Pemkot tidak dapat melakukan perbaikan. Walaupun kondisi jalan sudah rusak parah sejak dari tahun 2022 lalu.
"Makanya kota tidak bisa pegang lagi dan memindahkan anggaran yang buat Cipta Karya ke jalan lain. (Untuk perbaikan atau perawatan) nanti dilakukan UPT 1 provinsi untuk pemeliharaan," kata Edu.
Sebelumnya warga Cipta Karya melakukan pengecoran jalan dan perbaikan dengan dana patungan. Warga membeli 3 truk molen semen cor untuk perbaikan, Kamis (11/1/2024) kemarin.
Sehari kemudian atau tepat hari ini, giliran pelajar SMK Muhammadiyah II Jalan Cipta Karya beraksi. Mereka menimbun jalanan yang berlubang dengan memesan dua truk tanah timbun.
Aksi dilakukan setelah pulang sekolah. Tak hanya pelajar, ada pula guru dan warga di sekitar lokasi yang ikut membantu jalanan diperbaiki.
"Seperti kita lihat kondisinya sangat parah. Jalan berlubang, bergelombang dan tidak rata mengganggu pengendara," ujar pelajar, Bayu di lokasi.
"Informasi kemarin karena kena lobang ini. Dia ngerem lalu terjatuh (meninggal)," kata Bayu. (*)