Begini Kronologi Perobohan Baliho Caleg NasDem oleh Pemkab Rokan Hilir, Sempat Dipasang Gambar Caleg Golkar Anak Bupati
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Perobohan papan billboard oleh Satpol PP yang terpasang baliho calon anggota legislatif (caleg) menggunakan alat berat excavator pada Kamis (11/1/2024) kemarin masih menyimpan misteri.
Peristiwa ini bermula adanya komplain dari pihak penyewa, yakni caleg DPRD Provinsi Riau Dapil 4 Rokan Hilir dari Partai Nasdem Hj Rusmanita, yang sejak Desember lalu sudah membayar biaya sewa billboard.
Ternyata, billboard yang telah terpasang itu ditimpa oleh desain baliho bergambar caleg DPRD Provinsi Riau dari Partai Golkar, Naladia Ayu Rokan. Ada juga gambar Bupati Afrizal Sintong selaku Ketua DPD Golkar Rohil yang merupakan ayah caleg Naladia.
Karena telah membayar, Hj Rusmanita komplain sehingga pihaknya berusaha untuk bertemu dengan bupati agar baliho anaknya dilepas atau dicarikan solusi lainnya.
Terkait peristiwa ini, Kepala Satpol PP Rokan Hilir, Syafnurizal, hingga saat ini tidak kunjung memberikan keterangan apapun.
Pengelola billboard, Masril melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (12/1/2024) mengungkapkan, pihaknya masih mendiskusikan apakah akan mengambil langkah hukum atas kejadian perobohan billboard.
"Banyak telepon masuk agar kita melaporkan itu ke polisi bahkan mengarahkan melapor ke Mabes, tapi kita masih diskusi dulu dengan tim apakah akan melaporkan atau tidak," kata Masril.
Masril juga menuturkan, pihaknya sempat akan melepas baliho tersebut. Akan tetapi timnya tidak berani karena baliho itu memasang foto Bupati Rohil dan anaknya.
"Awalnya kita suruh tim (reklame) yang ada di Bagan Siapiapi untuk melepas, tapi karena anaknya bupati dan ada gambar bupati, tim tidak berani," ungkap Masril.
Maka dari itu, pihaknya menurunkan tim dari Pekanbaru untuk bertamu ke rumah dinas bupati. Namun setelah beberapa hari menunggu tidak kunjung bertemu, tim melapor kepada Bawaslu Rokan Hilir sehingga baliho caleg Golkar dilepas.
"Itupun yang membuka bukan tim kami dari billboard, melainkan dari tim sukses anaknya bupati. Siang itu kalau tak salah hari Rabu, tim mereka meminta maaf mengaku salah menimpa baliho caleg yang sudah ada bahkan disaksikan oleh polisi, Bawaslu pada saat membuka," jelasnya.
Usai peristiwa itu, Masril mendapat telepon dari Kabid Satpol PP dan menjelaskan tentang izin serta pembayaran pajak. Setelah itu, dirinya disuruh menelepon Kasat Pol PP, akan tetapi tidak kunjung dijawab.
Sempat berhembus pula isu billboard yang dikelolanya itu tidak membayar pajak dan tanpa adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan papan reklame itu sudah dibangun sejak Bupati Rokan Hilir dijabat oleh Annas Mamun dan tentunya dengan rekomendasi dari Camat Bangko pada masa itu.
"Ini persoalan politis, bukan soal izin atau pajak. Sebelum dibongkar kita juga sudah menjelaskan kepada Kabid Satpol PP dan mengirimkan berkas bukti pembayaran pajak," beber Masril.
"Begitu juga kita telepon bupati, tapi tidak dijawab. Kalau pun memang harus dipasang baliho anaknya, bisa kita bantu ya setidaknya dikembalikan dana sewa ke Hj Rusmanita," sambungnya.
Akan tetapi, dirinya mendapat informasi bahwa billboard tersebut dirobohkan menggunakan alat berat.
"Intinya kita belum melaporkan ke polisi terkait pengrusakan Billboard itu. Akan tetapi pihak Hj Rusmanita kabarnya sudah melaporkan ke Bawaslu Rokan Hilir, karena disitu ada Alat Peraga Kampanye yang rusak," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Rokan Hilir Zubaidah yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sejak pagi tadi tidak kunjung merespon dan memberikan keterangan.
Diberitakan sebelumnya, beredar di WhatsApp grup, ada sebuah video yang menerangkan bahwa Billboard yang berada di seputaran Batu 6 Bagan Siapiapi, Kecamatan Bangko bergambarkan caleg DPRD Riau dari Partai Golkar, diduga anak Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Kemudian, dalam video juga terlihat beberapa orang melepas baliho caleg Partai Golkar tersebut. Di mana setelah dibuka, terlihat gambar Caleg DPRD Provinsi Riau dari Partai Nasdem.
Dalam video, pembongkaran menggunakan alat berat ekskavator dilakukan pada malam hari. (R-02)