Ingin Berhenti Merokok? Coba Terapkan 7 Cara Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Berhenti merokok adalah sebuah keputusan besar yang membawa dampak positif pada kesehatan. Alih-alih beralih ke rokok elektrik, sebaiknya temukan cara-cara sehat untuk mengakhiri kecanduan tembakau secara permanen.
Dikutip dari American Lung Association, agar berhasil berhenti merokok, seseorang harus mengidentifikasi alasan pribadi yang kuat sebagai dorongan untuk berhenti. Biasanya, setiap perokok memiliki motivasinya sendiri. Apakah itu karena kesehatan, keuangan, atau kualitas hidup.
Sebelum berhenti merokok, seseorang harus tahu apa yang diharapkan. Mereka juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi rintangan selama menjalani prosesnya.
Saat berhenti merokok, tubuh mulai memperbaiki diri, dari peningkatan sirkulasi hingga perbaikan fungsi paru-paru. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut 7 cara yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok:
1. Terapi nikotin
Terapi penggantian nikotin short-acting, seperti permen nikotin, tablet hisap, semprot hidung, atau inhaler, dapat membantu mengurangi hasrat yang kuat untuk merokok. Umumnya, terapi short-acting ini aman digunakan bersama dengan patch nikotin long-acting atau salah satu obat berhenti merokok non-nicotine.
2. Hindari pemicu
Hasrat merokok sering muncul di tempat-tempat seperti pesta, bar, atau saat merasa stres. Karena itu, seseorang harus mengidentifikasi pemicu dan membuat rencana untuk menghindarinya atau menanggulanginya tanpa menggunakan tembakau.
3. Menunda
Jika keinginan merokok muncul, beri tahu diri sendiri untuk menunggu selama 10 menit. Sambil menunggu, alihkan perhatian dengan melakukan sesuatu yang lain. Misalnya, berjalan ke area tanpa asap rokok. Strategi sederhana ini bisa membantu seseorang melewati dorongan untuk merokok.
4. Mengunyah sesuatu
Jika ingin mengatasi keinginan merokok, berikan mulut kegiatan dengan mengunyah permen karet tanpa gula atau permen keras. Pilihan lainnya yaitu mengunyah wortel mentah, kacang-kacangan, atau biji bunga matahari yang renyah dan nikmat.
5. Hindari kalimat “hanya satu”
Jangan tergoda untuk merokok satu batang rokok untuk meredakan keinginan tembakau. Jangan mempercayai pikiran bahwa itu bisa berhenti di situ. Seringkali, satu rokok memicu yang lain, membawa kembali ke kebiasaan merokok.
6. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik bisa membantu mengalihkan perhatian dari keinginan merokok. Bahkan aktivitas singkat seperti berlari naik turun tangga beberapa kali sudah cukup untuk meredakan dorongan merokok. Selain itu, coba keluar untuk jalan-jalan atau jogging.
7. Hindari stres
Menahan keinginan untuk tidak merokok bisa menimbulkan stres. Karena itu, cobalah lepaskan stres dengan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, relaksasi otot, yoga, visualisasi, pijat, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Jadi mendapat keuntungan lain dari upaya berhenti merokok. (*)