Arahan Tegas Asmar Saat Lantik 8 Pejabat Eselon Dua Pemkab Kepulauan Meranti: Jangan Sombong, Jangan Nyeleneh!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar memimpin langsung prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat tinggi pratama (eselon dua) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti di Aula Kantor Bupati, Senin (8/1/2024) pagi tadi.
Pelantikan dilakukan sebagai tindak lanjut hasil dari seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) beberapa bulan lalu. Mereka yang dilantik adalah pejabat yang sudah selesai melaksanakan assessment dari beberapa tahap yang telah dilakukan.
Adapun mereka yang dilantik di antaranya:
1. Sekretaris DPRD (Sekwan) dijabat oleh Khardafi
2. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dijabat Irmansyah
3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) dijabat Abu Hanifah
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dijabat Fajar Triasmoko,
5. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPPAPPKB) dijabat Kamisah.
6. Kepala Dinas Perikanan (Diskan) dijabat Ahmad Yani,
7. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) dijabat Atan Ibrahim
8. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dijabat oleh Muhlisin.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar berpesan, para pejabat yang dilantik menjalankan amanahnya dengan baik dan harus bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat.
"Dengan dilakukannya pelantikan ini, semoga dapat memberi suasana baru di setiap OPD yang ditempati. Melalui peralihan tugas, diharapkan para pegawai memiliki pengalaman kerja variatif yang akan menambah perbendaharaan wawasan untuk bekal ketika nantinya mendapatkan amanah yang lebih besar lagi," ucap Asmar.
Disebutkan, rotasi kepemimpinan merupakan hal biasa dan sebagai penyegaran dalam kerja pemerintahan.
"Pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan ini adalah merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dengan tujuan untuk peningkatan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) serta merupakan suatu proses penyegaran pada Organisasi Perangkat Daerah," tuturnya.
Setelah pelantikan, Asmar menyebut akan melakukan evaluasi terus-menerus terhadap kinerja pejabat serta akan menyesuaikan dengan peraturan yang ada.
"Untuk itulah pelantikan ini hendaknya dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi. Jadi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Untuk itu, saya meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar senantiasa bersemangat, bekerja keras dan menjunjung tinggi komitmen PNS serta berusaha meningkatkan kedisiplinan, profesionalitas, loyalitas dan integritasnya sebagai abdi negara sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti," tukasnya.
Lebih lanjut, Asmar berpesan kepada pejabat yang telah dilantik tidak sombong dan menghargai bawahannya.
"Jabatan adalah amanah, hati-hati dengan jabatan anda. Jangan setelah menjabat sombongnya minta ampun dan sebagai atas harus tetap menghargai bawahannya," kata Asmar.
"Bagi pejabat yang tidak jelas akan kita jelaskan kedudukan mereka semuanya. Tapi tolong diperhatikan dan hargai teman-temannya, dan yang paling penting jangan berpikiran kotor dan makan surang," sambungnya.
Asmar juga mengingatkan kepada para pejabat dan ASN agar tidak merendahkan dirinya meskipun masih berstatus sebagai pelaksana tugas.
"Kalian sudah dewasa tidak perlu diajarkan lagi, jangan pikir saya tidak bisa memindahkan, tunggu saja tanggal mainnya. Bila perlu setiap hari dipindahkan jika tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan. Jangan pikir Plt tak ada taringnya, kalau saya nonjobkan, paling administrasi saja yang dikenakan bukan pidana, contoh saja bupati lama tidak ada yang dipedulikan. Yang harus diingatkan itu tidak ada jabatan yang lama bertahan, jangankan jabatan, umur saja tidak bertahan lama," ucapnya.
Asmar juga berpesan untuk tetap bekerja dengan baik dan selalu menjaga silaturahmi.
"Bekerjalah dengan baik, jangan nyeleneh, Inspektorat saya perintahkan periksa jika ada yang nyeleneh. Bila perlu setiap hari diperiksa, kita bukan minta setoran, tapi saya harapkan silaturahmi, cuma itu. Jangan nanti sudah ada masalah baru sibuk lapor ke pimpinan," ucapnya lagi.
Lebih lanjut Asmar meminta jangan ada lagi jabatan yang kosong dan pejabat yang dinonjobkan.
"Saya minta kepada BKPSDM, segera isi jabatan yang kosong, jangan ada yang nonjobkan lagi, kecuali mereka minta dinonjobkan," tegasnya.
Terakhir, Asmar menyampaikan agar selalu menjaga kebersihan kantor. Jika kedapatan kantor dalam keadaan kotor, maka harus siap-siap menerima sanksi yang diberikan.
"Satu lagi yang perlu diperhatikan yakni menjaga kebersihan kantor. Jika kedapatan kantor dan WC nya kotor, jorok dan seperti kapal pecah, maka bajunya siap-siap dijadikan untuk pel lantai dan itu sudah saya lakukan saat bertugas di institusi Polri. Mau komplain, terserah karena kebersihan dari iman, kalau kantor sudah jorok maka dipastikan imannya tidak jelas," pungkasnya. (R-01)