Hore! Lion Air Layani Rute Langsung Pekanbaru-Surabaya, Ini Jadwal Perdananya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Maspakai penerbangan Lion Air membuka rute baru di awal tahun 2024. Kabar baik bagi warga Riau, karena si 'Singa Besi' akan membuka penerbangan langsung Pekanbaru tujuan Surabaya mulai pekan depan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan perdana dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) ke Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB) akan dimulai 12 Januari 2024.
"Dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari atau 7 kali seminggu," ujar Danang, Senin (8/1/2024)
Danang mengatakan, dibukanya rute langsung Lion Air dari Pekanbaru ke Surabaya memiliki daya tarik yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum, pebisnis, dan wisatawan.
"Dengan penerbangan langsung ini, para penumpang tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota lain, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan," kata Danang.
Menurut Danang, waktu perjalanan dapat dipersingkat, menyediakan kenyamanan dan fleksibilitas lebih bagi penumpang.
Danang menambahkan, rute ini akan membuat konektivitas yang lebih baik dari Pekanbaru melalui Surabaya terhubung ke Pontianak, Sampit, Pangkalan Bun, Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Samarinda, Tarakan, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Ternate, dan kota-kota lainnya.
"Bagi pebisnis, kemudahan perjalanan ini dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasi bisnis, partisipasi dalam pertemuan, serta menjalin hubungan bisnis di kedua kota," ujar Danang.
Selain untuk meningkatkan mobilitas penduduk, lanjut Danang, dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Permintaan terhadap layanan transportasi lokal, akomodasi, dan sektor usaha lainnya bisa meningkat.
"Menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari tujuan wisata yang menjadi keunikan masing-masing daerah, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pekanbaru dan Surabaya, memberikan dorongan positif pada industri pariwisata," kata Danang. (*)