Urai Kemacetan, Kapolda Riau Terjun Langsung Atur Lalu Lintas di Lokasi Banjir Pelalawan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menerobos banjir di Jalan Lintas Timur, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (6/1/2024).
Banjr itu menyebabkan jalur Lintas Timur Riau terputus. Genangan air mencapai setinggi lutut dan pinggang, namun beberapa kendaraan truck tetap nekat melintas. Polisi sebenarnya membuat jalur alternatif lewat jalan lintas tengah di Kuantan Singingi.
Jenderal bintang 2 itu datang dari Kota Pekanbaru menuju lokasi banjir menempuh waktu sekitar 2 jam. Dia langsung melakukan pengaturan lalu lintas yang macet karena rendaman banjir.
Iqbal membawa beberapa pejabat Polda Riau, seperti Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq dan Dirsamapta Kombes Riswan. Kemudian Iqbal juga didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, hingga Bupati Pelalawan Zukri Misran.
Di lokasi jalan banjir yang terdapat di kilometer 75 Desa Kemang, mantan Kapolda NTB itu langsung mengambil sepatu bot dan rompi lalu lintas.
Dia langsung berdiri di lokasi banjir setinggi paha orang dewasa, dan langsung mengambil posisi melakukan pengaturan lalu lintas.
Satu per satu truk berhasil melintas, air yang mengeluarkan bau gambut juga membasahi pakaian Iqbal. Iqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Tidak berapa lama Iqbal melakukan pengaturan lalu lintas, tampak kendaraan sudah mulai terurai dan lancar. Meski harus berhati-hati saat melintasi genangan air.
Iqbal mengaku sengaja turun langsung ke lokasi untuk memastikan situasi aman dan kondusif. Khususnya lokasi yang didatangi ini menjadi prioritas karena jalur yang menghubungkan beberapa provinsi dan menjadi pusat perlintasan perdagangan di Sumatera, khususnya di Riau.
“Saya hari ini berada di jalan lintas timur Sumatera. Jalur ini yang menghubung Provinsi Lampung, Palembang, Jambi untuk menuju Pekanbaru sampai ke Sumatera Utara melewati jalan ini,” kata Ketua Alumni Akpol 1991 itu.
Iqbal menjelaskan banjir ini disebabkan curah hujan sangat lebat, sehingga menyebabkan debit air tinggi. Ditambah Jalan Lintas Timur ini berdekatan dengan Sungai Kampar yang saat ini tengah meluap.
“Sama-sama bisa dilihat bahwa genangan air sangat tinggi. Lebih kurang 50 centimeter di kilometer 75, di kilometer 83 lebih parah lagi mencapai 1,2 meter hampir seperut,” jelasnya.
Kondisi itu membuat Iqbal tak ingin berpangku tangan. Dia turun langsung memastikan penanganan oleh Polres, Pemda, Pelalawan maksimal.
“Saya didampingi Pak Bupati, Kapolres dan seluruh forkopimda lengkap turun dan juga saya membawa penjabat utama Polda, ada Direktur Lalu Lintas dan Direktur Samapta Polda Riau ingin melakukan upaya maksimal untuk kepentingan masyarakat,” tegas Iqbal. (*)