4 TPS di Langgam Terendam Banjir, Kapolsek Sediakan Akomodasi Pengantaran Warga Menggunakan Perahu Motor
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tingginya potensi banjir di beberapa daerah di Provinsi Riau, berdampak pada lokasi TPS. Salah satunya di Langgam Pelalawan.
Empat lokasi TPS yang ada di Langgam, Pelalawan, Riau teredam banjir. Keempat TPS terendam akibat pintu PLTA Koto Panjang di Kampar dibuka Desember 2023 lalu.
Terendamnya empat TPS di Langgam itu dipastikan setelah dicek oleh Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Kaban bersama Ketua PPK Muhaimin. Selain itu turut hadir Komisioner Panwascam Langgam Arief Hidayatullah.
Iptu Alferdo mengatakan pengecekan di keempat titik dilakukan setelah daerah tersebut terendam banjir. Polisi bersama PPK dan panwascam terpaksa turun ke lokasi dengan parahu motor.
"Kami hari ini ngecek lokasi TPS terendam banjir bersama PPK dan Panwascam. Ada empat lokasi TPS di Kelurahan Langgam terendam," terang Edo, Jumat (5/1/2023).
Adapun lokasi TPS yang terdampak banjir berada di Kel Langgam. Pertama TPS 12 SD Negeri 004, Muaro Sako dengan 215 orang DPT.
Selanjutnya TPS 02 Balai Anjungan Ranah Tanjung Bunga dengan jumlah DPT 271. Lalu ada TPS 04, TPS 01 di Astaka MTQ Balai Anjungan dan Rumah Singgah Datuk Engku Raja Lela Putra dengan jumlah DPT masing-masing 281.
"Total TPS dan DPT yang ada di Kelurahan Langgam yaitu 13 TPS dengan jumlah DPT 3.353 pemilih. Artinya kita cek sama-sama sebagai antisipasi ke depan," kata Edo.
Edo memastikan akan mempersiapkan berbagai macam cara menyukseskan Pemilu 2024 di Langgam. Salah satunya mengakomodasi pengantaran warga ke TPS pakai perahu motor.
"Nanti teknis kita diskusikan dengan PPK dan panwascam. Prinsipnya kami Polri siap mensukseskan Pemilu 2024, kami siapkan sejak dini agar segala situasi di pemilu nanti kita sudah siap," kata Edo.
Ketua PPK Langgam Muhaimin menyebut pihaknya bersama polisi dan panwascam terus memantau lokasi. Terutama empat TPS yang saat ini terendam hingga 60-80 cm.
"Kami prinsipnya monitoring terus sama polsek dan panwascam. Kami kan lihat terus perkembangannya sampai H -7 nanti untuk dilaporkan secara berkala kepada KPU Pelalawan," kata Muhaimin.
Muhaimin mengakui keempat TPS masuk dataran rendah dan lokasi berada tepat di tepi aliran Sungai Kampar. Namun jika H -7 masih terendam ia akan mengusulkan TPS digeser.
"Lokasi memang dataran rendah karena di tepi aliran Sungai Kampar. Nanti H -7 kami lapor ke KPU minta arahan kalau masih terendam kami cari alternatif untuk pindah ke titik aman," kata Muhaimin. (*)