Macet Hingga 11 Kilometer Karena Banjir, Polres Pelalawan Berlakukan Sistem Buka Tutup
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tingginya curah hujan, terutama di Provinsi Riau, membuat beberapa daerah dilanda banjir. Salah satunya Kabupaten Pelalawan.
Banjir yang melanda Kabupaten Pelalawan ini, menggenangi Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, menciptakan tantangan besar bagi lalu lintas pada Kamis (4/1/2024). Air masih terus menggenangi beberapa titik, khususnya di KM 76 dan KM 83 Pelalawan.
"Air di sini mencapai paha hingga pinggang orang dewasa, dengan ketinggian air 80 sentimeter hingga 1 meter," kata Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria, Kamis (4/1/2024).
AKP Akira menyebutkan, pihaknya bersama instansi lainnya telah berada di lokasi untuk membantu penyeberangan kendaraan, terutama sepeda motor.
Ratusan kendaraan roda empat yang melintas terjebak dalam kemacetan panjang hingga mencapai 11 kilometer.
"Sedangkan untuk kendaraan roda dua harus dinaikkan dalam bak mobil colt diesel untuk menyebrangi banjir," tuturnya.
Untuk mengurangi kemacetan, Polres Pelalawan memberlakukan sistem buka tutup, menghindari berebutan kendaraan melintasi genangan air yang cukup tinggi.
AKP Akira bersama anggota dan instansi terkait turun langsung ke lokasi untuk mengurai antrian kendaraan.
"Tidak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir," tandasnya.(*)