Universitas Riau Raih Predikat Klaster Mandiri Perguruan Tinggi Tahun 2024, Setara UI dan UGM
SABANGMEAUKE NEWS, Riau - Berdasarkan keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Diktiristek Nomor : 1350/E5/PG.02.00/2023 tanggal 28 Desember 2023, Universitas Riau (Unri) meraih predikat Klaster Mandiri Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Akademik tahun 2024.
Klaster Mandiri merupakan klaster tertinggi Perguruan Tinggi (PT). PT dengan predikat ini diberi kewenangan untuk melakukan proses pembinaan, review dan sebagainya untuk pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Dalam surat pengumuman yang bernomor 1639/E5/AL.04/2023 itu, M.Faiz Syuaib selaku Ditjen Diktiristek mengucapkan selamat kepada seluruh Perguruan Tinggi atas capaian hasil yang mereka gapai.
“Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat mengucapkan selamat kepada seluruh Perguruan Tinggi atas hasil capaian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ucap Faiz dalam sepucuk surat pengumuman klaster PT itu.
Dia menegaskan, bahwa klaster ini bukanlah pemeringkatan, melainkan pengelompokan Perguruan Tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja masing masing.
Dengan klasterisasi ini, diharapkan menjadi peta jalan riset dan rencana strategis, dan juga sebagai penentuan landasan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PT.
Adanya klasterisasi PT ini sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja serta proses pengelompokan.
Faiz juga berharap agar PT dapat mengakselerasikan kinerja dengan skema yang kolaboratif.
"Perguruan Tinggi diharapkan dapat mengakselerasikan kinerja Perguruan Tinggi melalui skema-skema kolaborasi yang menyatukan dan menyinergikan potensi-potensi Perguruan Tinggi melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi lintas klaster dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," lanjutnya.
Seperti diketahui, Klaster Mandiri diikuti oleh 943 Perguruan Tinggi yang tersebar di Indonesia ini didasarkan pada hasil olahan data kinerja PT berbasis SINTA dalam periode 2020 hingga 2022. (KB-09/Malik)