Mahfud MD Ikut-ikutan Live TikTok Seperti Anies, TPN: Tidak Terinspirasi Capres Lainnya, Sarana Kampanye Sangat Efektif
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Masa kampanye pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) hanya tinggal tak sampai 1,5 bulan lagi. Setiap pasangan terus berusaha memperluas jangkauan kampanyenya, salah satunya melalui TikTok.
Anies Baswedan jadi capres pertama yang melakukan kampanye di live TikTok, kemudian disusul Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Mahfud memulai live TikTok saat malam pergantian tahun 2024. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyebut live TikTok Mahfud tak terinspirasi dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
"Live TikTok sama sekali tidak terinspirasi Anies atau pun capres lainnya," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andi Gani Nena Wea, Senin (1/1/2024).
Andi Gani menyebut sangat efektif berkampanye lewat TikTok. Menurutnya, TikTok bisa menjangkau pemilih yang jaraknya cukup jauh.
"Harus diakui TikTok sarana kampanye yang sangat efektif dan menjangkau pemilih tanpa ada sekat jarak," lanjut Andi Gani.
Juru Bicara TPN Imam Priyono menyebut pihaknya terus memanfaatkan seluruh platform untuk berkampanye. Sependapat dengan Andi Gani, Imam menyebut Mahfud bermain TikTok tak terinspirasi dari Anies.
"Hahaha nggak juga (terinspirasi Anies), Mas Ganjar dan Pak Mahfud kan memang sudah bermain di media sosial, hanya soal timing kami memang menyesuaikan dengan beragam jadwal dan kegiatan Pak Mahfud dan Mas Ganjar," jelas Imam.
Seperti diketahui, live TikTok Anies berhasil menembus lebih dari 300 ribu penonton, Kamis (28/12/2023) lalu. Live TikTok dilakukan Anies dalam perjalanan daratnya di beberapa lokasi di Jawa Timur.
Berbagai bahasan ringan dan pesan Anies yang dekat dengan keseharian anak muda disampaikan, mulai dari jangan takut gagal, skripsi, soal pengalaman baru bahkan hingga Anies yang menanyakan bagaimana cara mematikan live TikTok disambut hangat netizen.
Sementara, Mahfud memulai live TikTok dengan mengajak masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Mahfud kemudian memaparkan salah satu hadits yang mengingatkan 'siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia orang beruntung. Tapi, orang yang hari ini lebih jelek dari kemarin, maka dia orang terkutuk'.
"Dan barang siapa yang hari ini sama saja dengan hari kemarin, maka orang itu orang merugi," kata Mahfud, Senin (1/1/2024). (*)