Jaga Khazanah Budaya, Pemkab Kepulauan Meranti Gelar Lomba Sampan Layar di Dua Kecamatan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar membuka Lomba Pacu Sampan Layar di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Minggu (31/12/2023).
Kegiatan yang ditaja oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kepulauan Meranti itu diikuti 17 kelompok peserta dari berbagai desa di Kepulauan Meranti.
Sebelumnya, Pemkab Kepulauan Meranti juga menggelar kegiatan yang sama di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu yang diikuti 28 peserta dari tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Siak dan Bengkalis, Sabtu (30/12/2023). Kegiatan itu bersempena dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Meranti yang Ke-15.
Asmar dalam sambutannya menjelaskan, event tersebut merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah kabupaten dalam menjaga khazanah budaya melayu pesisir. Tujuannya, mengajak generasi muda dalam melestarikan budaya di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan globalisasi.
Ia juga menjelaskan, selain akan mengundang wisatawan luar yang akan mengunjungi wilayah pesisir ini, permainan tradisional ini juga sangat dicintai masyarakat Kepulauan Meranti.
"Tidak hanya menjadi objek wisata saja, tetapi untuk memelihara dan mewariskan permainan tradisional budaya bangsa yang kita cintai di Kepulauan Meranti ini," kata Asmar.
Lebih jauh, dia mengatakan kegiatan itu juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa sampan layar merupakan olahraga yang dilestarikan agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman. Apalagi sebagian besar masyarakat Kepulauan Meranti berprofesi sebagai nelayan.
"Mari kita meriahkan acara perlombaan sampan layar ini. Kepada peserta, selamat bertanding dan terima kasih kepada segenap panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Semoga berjalan baik dan lancar," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Disporapar Kepulauan Meranti Ery Suhairi menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan masih dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten ke-15.
"Selain untuk mengembangkan daya tarik wisata, lomba ini juga untuk mewadahi hobi masyarakat kita di wilayah pesisir," sebut Ery. (R-01)