Jalan Menuju Desa Balung Kabupaten Kampar Kian Memprihatinkan, Akses Warga Terputus
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kondisi terkini jalan menuju Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar cukup memprihatinkan. Jalan curam dan berkelok membuat jalan ini dinobatkan sebagai akses terburuk di Kabupaten Kampar. Hal ini diperparah akibat musim hujan yang menyebabkan jalan becek dan susah dilalui oleh pengendara roda 2 maupun roda 4 untuk mengakses desa terisolasi tersebut.
Jalan menuju Desa Balung yang terjal dan berkelok menyebabkan daerah ini dinilai sebagai wilayah yang terisolasi. Jarak antara desa itu dengan jalan raya lintas sumatera sejauh 8 km. Tak hanya permasalahan jalan, ternyata akses jembatan penyebrangan menuju Desa Balung juga memprihatinkan.
Jembatan ini tak hanya kecil namun juga hanya berbahan kayu dan tidak bisa dilewati oleh truck besar untuk mengangkut hasil panen masyarakat di sana.
Desa Balung merupakan sebuah wilayah yang berada di Kabupaten Kampar, namun untuk sampai di sana, harus melalui Kabupaten Lima Puluh Kota, tepatnya melalui Wilayah Jorong, Tanjung Belit, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Walaupun jaraknya tak terlalu jauh dari jalan raya, akan tetapi jarak tempuh ke desa tersebut memakan waktu lebih kurang satu jam karena medan yang harus dilalui sangat berat dan sering terjatuh karena licin dan jalan yang tak datar.
Kondisi ini juga diperparah karena beberapa titik ruas jalan ada yang longsor dan tidak ada pembatas antara jalan dengan curamnya jurang. Ditambah lagi hanya beberapa meter jalan yang sudah disemenisasi.
Kepala Desa Balung, Muhammad Ujud mengatakan, dirinya sudah sering melakukan audiensi dengan Pemkab Kampar. Namun sampai saat ini tidak juga ada perubahan.
"Sebenarnya ini menjadi polemiknya,akses jalan menuju Desa Balung ini harus melalui Jorong Tanjung Belit yang notabenenya merupakan wilayah Sumbar," ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Desa Balung, Kamis (28/12/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa kemungkinan akan dilakukan perbaikan jalan di tahun 2024 nanti yang ditangani langsung oleh pemerintah pusat.
"Insyaallah tahun 2024 jalan ke desa balung akan diperbaiki dan ditangani langsung oleh pemerintah pusat," ungkapnya kembali.
Perbaikan jalan itu akan dilakukan melalui akses jalan potong dari Kecamatan Lipat Kain bukan dari wilayah Jorong Tanjung Belit. Walaupun sebenarnya jarak tempuh yang harus dilalui dari Desa Balung ke Kecamatan Lipat Kain sejauh 40 km dengan status kerusakan jalan yang sama bahkan apabila hujan tak dapat dilalui.
Sudah tampak 2 alat berat berupa mesin penggilas atau tendem roller berada di lapangan. Kemungkinan karna hujan deras dan licinnya jalan mengakibatkan pengerjaan itu terbengkalai. (KB-08/Malik)