Distribusi Sayur Mayur Tersendat Akibat Jalan Sumbar-Riau Putus, Petani Lokal Untung
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Putusnya jalur lintas Provinsi Riau dan Sumatra Barat akibat longsor, menjadi berkah tersendiri bagi petani lokal. Hasil kebun petani cepat habis dibeli pedagang.
Pasokan sayur mayur tersendat sehingga pedagang memanfaatkan hasil petani lokal untuk di jual kembali di pasar.
Seperti salah satu petani sayur di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru, Susilawati. Hasil kebun seperti kacang panjang dan terong laku terjual dalam satu hari.
"Ada bersyukur juga, lebih menguntungkan untuk petani lokal. hasil kebun habis terjual, jadi kacang ini gak sampai tua di pohon," ungkap Susilawati, petani sayur lokal.
Satu ikat kacang panjang dijual 5 sampai 7 ribu rupiah per ikat, yang sebelumnya hanya 3 ribu rupiah per ikat.
Naiknya harga karena tingginya pembeli sehingga petani di Kota Bertuah cukup kewalahan.
Sedangkan terong tidak mengalami kenaikan harga yaitu 8 ribu rupiah perkilogram.
Cuaca menjadi kendala bagi para petani. curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa tanaman pertanian gagal panen. (KB-06/Wahyu)