Sempat Terputus Belasan Jam, Jalan Lintas Sumbar-Riau Sudah Buka Tutup Tapi Masih Rawan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Drama putusnya jalan utama Sumbar-Riau akibat banjir dan longsor di wilayah Pangkalan dan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, akhirnya menemui titik terang.
Sempat terputus belasan jam, sejak pukul 04.00 WIB, Selasa (26/12/2023) kemarin, kini para pengendara pun baru bisa kembali melintas sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota Iptu A Riadi menyebutkan jalan Sumbar-Riau via Pangkalan tersebut telah kembali dioperasionalkan dengan sistem buka tutup.
Ia pun menyarakan, para pengendara yang akan melintasi jalan tersebut sebaiknya pada pagi ini.
“Saat ini masih rawan akan longsor di beberapa tidak,” katanya.
Ia menambahkan, kawasan yang buka tutup tersebut tepatnya di kawasan KM 35 yang amblas kemarin pagi. Sementara itu, hingga pukul 19.45 WIB pengerjaan pembersihan material longsor oleh Tim SAR Gabungan dihentikan karena faktor cuaca.
Meskipun sudah dibuka, pengendara diminta tetap berhati-hati karena cuaca di lokasi masih hujan.
Sedikitnya terjadi 30 titik longsor menimbun badan jalan Sumbar-Riau di kawasan Ulu Aie, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota. Selain longsor, juga terjadi retakan di badan jalan yang cukup panjang hingga 50 meter.
Sebelum adanya kebijakan buka tutup jalan tersebut, akses transportasi dari Sumbar menuju Riau dan sebaliknya, sempat lumpuh total. Sehingga pengendara diminta menggunakan jalur alternatif ke Jalan Payakumbuh-Lintau menuju Sijunjung dan Kiliranjao hingga Pekanbaru.
Sementara itu, longsor yang terjadi di Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan mengakibatkan tertimbunnya seorang warga bernama, Danu, 40, yang mencoba membersihkan material longsor, hingga longsor susulan terjadi dan menimbun korban. (*)