Meninggal Dunia saat Minta Berdiri, Segini Harta Kekayaan Eks Gubernur Papua Lukas Enembe
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa (26/12/2023).
Berita meninggalnya Lukas Enembe dibenarkan kuasa hukumnya, Petrus Bala Patyona.
"Betul betul, sekarang saya di kamar beliau meninggal," ujar Petrus, Selasa (26/12/2023).
Petrus menyebut Lukas Enembe meninggal sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara kuasa hukum Mantan Gubernur Papua lainnya, Antonius Eko Nugroho menyebut Lukas Enembe meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.
"Menurut keterangan keluarga mendiang, yang setia mendampingi dan merawat beliau, Bapak Pianus Enembe, sebelum meninggal, Bapak Lukas minta berdiri, kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas untuk berdiri, dengan memegang pinggang Bapak Lukas, tidak lama berdiri, Bapak Lukas menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Antonius.
Antonius menyebut, berdasarkan penuturan Pianus, sikap Lukas Enembe yang meminta berdiri ingin menunjukkan dirinya kuat dan tidak bersalah dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi infrastruktur di Papua.
"Begitu, Bapak Lukas tidak bernafas lagi (meninggal dunia), langsung kami tidurkan dan memanggil dokter. Sudah diberikan tindakan, namun Bapak sudah meninggal," kata Antonius.
Lukas wafat meninggalkan harta yang tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp33,7 miliar.
Apa saja bentuk kekayaan Lukas Enembe?
Lukas memiliki tanah dan bangunan senilai Rp13,6 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah titik di Kota Jayapura.
Kemudian, harta milik Lukas juga ada yang berbentuk alat transportasi dengan total nilai Rp932.489.600.
Dengan total hampir mencapai Rp1 miliar, kendaraan yang dimiliki Lukas terdiri dari Toyota Fortuner tahun 2007, satu mobil Honda Jazz tahun 2007, satu mobil Toyota/Jeep Land Cruiser tahun 2010, dan satu mobil Toyota Camry tahun 2010.
Tak hanya itu, Lukas juga tercatat memiliki kas senilai Rp17,98 miliar, surat berharga senilai Rp1,26 miliar. Diketahui, dirinya tak memiliki utang. (*)