Kapolsek Siak Kecil Berjibaku Pakai Grandong Lewati Lumpur Gambut Demi Sosialisasi Pesan Kamtibmas Pemilu Damai di Desa Tanjung Damai
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepala Polsek Siak Kecil, Bengkalis Ipda Eko Wahyu NB SH MH harus berjibaku melewati lumpur gambut menuju Desa Tanjung Damai. Perjalanan darat yang sangat menantang ini menggunakan grandong, kendaraan roda tiga yang biasa dipakai untuk mengangkut tandan buah segar kelapa sawit.
Berkali-kali grandong yang dipakai terpuruk di dalamnya lumpur gambut yang harus dilalui. Bersama sejumlah porsonelnya, terpaksa Pak Kapolsek ikut mendorong agar grandong bisa lepas dari jebakan lumpur gambut.
Perjalanan menuju Desa Tanjung Damai dilakukan untuk menyampaikan sosialisasi pesan kamtibmas sekaligus colling system agar pemilu 2024 berlangsung damai.
"Kami dengan penuh semangat berjibaku melewati lumpur gambut melakukan sosialisasi bersama PPS dan Linmas Desa Tanjung Damai untuk menyampaikan pesan kamtibmas kepada calon pemilih," kata Ipda Eko Wahyu, Selasa (19/12/2023).
Wilayah hukum Polsek Siak meliputi sebanyak 17 desa, termasuk di antaranya Desa Tanjung Damai yang berada sebelah timur Kecamatan Siak Kecil dengan luas wilayah sekitar 30 km². Desa ini terdiri dari 5 RW dan 11 RT.
Jarak desa ini dari kota kecamatan sekitar 10 kilometer yang menelan waktu tempuh pada musim kemarau sekitar 45 menit. Sementara pada musim penghujan, perjalanan bisa menyita waktu dua kali lipat lamanya atau 1,5 jam.
Di Desa Tanjung Damai terdapat sebanyak 619 penduduk laki-laki dan penduduk perempuan sebanyak 605 jiwa. Pada pemilu 2024 mendatang, ada sebanyak 4 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS 1 sebanyak 287 pemilih, TPS 2 sebanyak 275 pemilih, TPS 3 sebanyak 199 pemilih dan TPS 4 sebanyak 184 pemilih. Saat ini ada penambahan DPT-b sebanyak 6 pemilih.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Ipda Eko Wahyu ikut dalam sosialisasi pemilih tambahan yang hak pilihnya baru dipindahkan ke Bengkalis. Menurut keterangan salah satu calon pemilih, dirinya baru pindah dari Ujung Batu, Rokan Hulu ke Desa Tanjung Damai untuk berkumpul bersama keluarganya menjaga dan bekerja di perkebunan sawit.
Warga yang dikunjungi Kapolsek Siak Kecil beserta PPS dan Linmas merasa senang dan terbantu. Mereka pun merasa diayomi hak pilihnya dan tidak ada rasa ragu mendaftarkan dirinya untuk memilih anggota legislatif dan presiden-wakil presiden.
Bersama PPS dan Linmas, Ipda Eko Wahyu akan melakukan kroscek dan kunjungan untuk memastikan adanya DPT-b di desa lainya. Agar hak pilih masyarakat di masing-masing desa dan TPS se Kecamatan Siak Kecil dapat dijamin sehingga tercipta Pemilu 2024 secara damai.
Data sementara, terdapat pemilih tambahan di Desa Sumber Jaya dan Desa Muara Dua sebanyak 49 pemilih baru. Juga di Desa Sungai Linau yaitu sebanyak 25 pemilih baru.
"Saat ini yang menjadi permasalahan yakni aplikasi yang dibuat KPU RI belum terbuka maksimal untuk menginput DPT-b yang akan menjadi pemilih tambahan. Semoga dengan kunjungan ini, KPU RI dapat menfasilitasi keluhan masyarakat terhadap permasalahan jak pilih agar dapat diselesaikan secara cepat dan efisien," kata Ipda Eko Wahyu.
Ia menjelaskan, kunjungan bersama petugas Pemilu 2024 yaitu PPS dan Linmas Desa sengaja dilakukan ke Dusun Sumber Makmur Desa Sumber Jaya karena akses jalan pada saat ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan grandong.
"Hal ini bertujuan agar tidak ada kesan pilih kasih pelayanan kepada masyarakat terjauh dari kecamatan yang sangat membutuhkan perhatian khusus pada pemilu 2024 mendatang," pungkas Ipda Eko Wahyu. (R-03)