Mahfud Md Janjikan Ada Orang Minang Jadi Menteri, Ini Alasannya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menggelar tanya jawab dengan sejumlah wartawan di kantor DPD Partai Hanura Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam tanya jawab itu, Mahfud MD menyebutkan pihaknya akan mengusung konsep pemerintahan dwitunggal Soekarno-Hatta jika terpilih di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
“Ganjar-Mahfud berserta partai koalisi menyatakan dwitunggal ini keharusan," kata Mahfud dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Sumbar, Minggu (17/12/2023) di Padang.
Menurut Mahfud, sebagai wakil presiden dirinya akan fokus pada penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Pada kesempatan itu, Mahfud menyinggung soal kebebasan pers yang menjadi salah satu prioritasnya.
"Kebebasan pers menjadi syarat mutlak sebuah negara demokrasi. Pers menjadi pilar ke empat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dari pers lah banyak terkuak kasus-kasus penting di negeri ini," ujar Mahfud.
Mahfud juga menyebutkan kemungkinan adanya menteri dari Sumbar jika terpilih nantinya.
“Secara geopolitik kabinet harus ada satu atau beberapa orang putra terbaik Minangkabau, dan itu tetap melalui penilaian kemanfaatan bagi jalannya roda pemerintahan Indonesia ke depan,” ujar Mahfud.
Berbicara tentang Sumatera Barat. Mahfud menyinggung soal tokoh nasional dari Sumatera Barat.
"Nah untuk Sumatera Barat ini bagi saya khas. Pertama dari sudut historis, Sumatera Barat telah banyak menyumbang, bukan hanya tokoh tapi juga ramuan ideologi yang lahir di negara ini, karena juga banyak berperan di situ. Di sebelah kiri saya lihat ada gambar Agus Salim, Pak Yamin, Tan Malaka, Pak Hatta, Sutan Sjahrir, dan lain-lain," tutur dia.
Sebelumya, Mahfud datang ke Sumbar dalam rangkaian sejumlah acara. Acara Mahfud diawali dengan orasi ilmiah di Universitas Negeri Padang (UNP).
Setelah di UNP, Mahfud menghadiri Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Zikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang.
Kemudian melantik pengurus Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumbar, lalu berdialog dengan pengurus Muhammadiyah Sumbar.
Senin (18/12/2023), Mahfud juga dijadwalkan ke Universitas Andalas untuk bedah visi dan misi. (*)