500 Mahasiswa Unri Volunteer KIP Kuliah Dilepas dalam Program Sehari Mengabdi Selama Menginspirasi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mengusung tema "Sehari Mengabdi Selamanya Menginsporasi”, Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (Formadiksi) Universitas Riau (Unri) bersama mahasiswa/i Unri melakukan kegiatan pelepasan 500 Volunteer KIP Kuliah secara simbolik ke SMA/SMK Negeri di 4 Provinsi di Pulau Sumatera, Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan pengabdian itu akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari - 22 Januari 2024 nanti. 4 provinsi yang dimaksud yaitu Provinsi Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Dari 4 provinsi ini akan tersebar di 33 kabupaten dan 113 kecamatan.
Sebelumnya, pengabdian Formadiksi Unri ini sudah berlangsung selama 3 tahun sejak Tahun 2020 hingga 2023.
Tim Relawan KIP Kuliah yang akan terbagi ke dalam beberapa kelompok ini didominasi oleh mahasiswa KIP Kuliah yang baru masuk ke jenjang perkuliahan setelah mendapat penetapan Surat Keputusan(SK) penerima beasiswa KIP Kuliah oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud).
Rian Harahap selaku Ketua pelaksana acara mengatakan, nantinya para volunteer akan melakukan sosialisasi tentang beasiswa KIP Kuliah.
Adapaun sosialisasi yang dimaksud yaitu jadwal pendaftaran, persyaratan dan tata cara mendaftar kipk, serta memberikan pengalaman dan motivasi belajar kepada siswa/i SMA Sederat yang ingin melanjutkan pendidikan.
"KIP-K Goes to School bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) untuk mahasiswa berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi. Informasi yang akan disampaikan antara lain, mengenai jadwal pendaftaran, persyaratan dan tata cara mendaftar KIP - K serta memberikan pengalaman dan motivasi belajar kepada siswa/i SMA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi," tutur Rian Harapan.
Senada, Sahrom Sihotang selaku Ketua Umum Formadiksi Tahun 2023-2024 mengatakan, bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan bentuk rasa terimakasih kepada masyarakat dan negara yang telah mengamanahkan dana beasiswa sebesar Rp6.600.000 per semester kepada para mahasiswa KIP Kuliah.
Disamping itu, pengabdian ini digunakan sebagai sarana menyalurkan semangat optimis agar menghindari pemikiran bahwasanya keterbatasan kemampuan ekonomi dapat menghalangi jenjang pendidikan.
“KIP Kuliah Goes to School ini memang sudah 3 tahun kita lakukan dan memang pengabdian ini bertujuan sebagai sosialiasi beasiswa KIP Kuliah kepada adik-adik SMA/SMK Sederajat yang ingin kuliah tapi ekonomi tidak mumpuni,” ungkap Sahrim saat diwawancarai selepas acara pelepasan Relawan KIP Kuliah di Gedung Sutan Balia FISIP Unri. (*)