Enam Hari Pencarian, Jasad Korban Kapal Terbakar di Pelalawan Ditemukan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Rusli (47) seorang anak buah kapal (ABK) TB Bina Sarana 82 yang terbakar di Perairan Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu.
Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan terlungkup dan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama enam hari lamanya.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti Prima Herrie mengatakan, pencarian korban tenggelam terus dilakukan baik itu dengan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas maupun kapal lainnya.
Dikatakan, mayat tersebut ditemukan mengambang dengan diikat tali pada sebuah jeriken plastik oleh nelayan setempat tepatnya di Tanjung Medan, Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan dengan jarak 13,30 NM dari LKP.
"Sebelumnya kami sudah memberikan pengumuman kepada para awak kapal dan nelayan yang melintasi perairan tempat terjadinya kecelakaan kapal ini, jika ada menemukan jasad korban harap dilaporkan paling tidak diselamatkan terlebih dahulu. Selanjutnya Korban dibawa ke Selat Panjang untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Prima Herrie, Sabtu (16/12/2023).
Pencarian sempat terhambat dikarenakan kondisi alam yang tidak memungkinkan.
"Proses pencairan sudah memasuki hari keenam. Adapun kendala yang kami hadapi adalah cuaca hujan badai dan gelombang tinggi," tuturnya.
Disebutkan, adapun pihak terlibat dalam proses pencarian ini diantaranya awak kapal KM Setia Maju, TB Marina Vista 1, anggota BPBD Kepulauan Meranti, KSOP Selatpanjang,
TNI Al Pos AL Selat Panjang, Pol Air pelalawan, Pol Air Direktorat Polda Riau, Polsek Kuala Kampar dan Kapal Nelayan sebanyak 6 unit.
Adapun alasan banyak pihak dari Kepulauan Meranti yang terlibat dikarenakan quick response-nya lebih cenderung ke kabupaten termuda di Riau ini karena jaraknya yang lebih dekat.
"Dengan telah ditemukannya korban maka Ops SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing dan kami pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan mudahan sinergitas ini akan terus dipertahankan," tuturnya.
Sebelumnya kapal pengangkut kayu Akasia dengan nama lambung TB Bina Sarana 82 terbakar di Perairan Pulau Rusah, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Dari 11 awak kapal, satu orang dinyatakan hilang Senin (11/12/2023) malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Hasil pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) yang telah dilakukan pihaknya, diketahui kebakaran kapal diduga disebabkan adanya selang bahan bakar minyak yang bocor.
Sementara itu, untuk kronologis kejadian berawal saat Kapal TB Bina Sarana 82 dengan rute Balik Papan-Futong ke Kabupaten Siak, dilaporkan tiba-tiba terbakar di Pulau Rusa, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.
Saat tiba di TKP, diduga selang bahan bakar minyak kapal mengalami bocor sehingga percikan minyak disedot mesin turbo.
"Karena kebakaran semakin besar, maka seluruh ABK Kapal terjun ke Laut," kata Kasat Polisi Air (Polair) Polres Pelalawan AKP Ade Santoso.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi menambahkan, setelah kejadian pada Senin (11/12/2023) malam sekitar pukul 23.15 WIB, tujuh orang berhasil dievakuasi kapal TB Marina Vista 1 dan tiga lainnya diselamatkan KM Setia Maju. (R-01)