Hasil Evaluasi Kinerja 45 Pejabat Eselon Dua Pemprov Riau Sudah Diserahkan ke Gubernur Edy Natar, Siapa Dapat Rapor Merah?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tim Seleksi (Timsel) pelaksana uji kompetensi dan evaluasi seluruh pejabat eselon dua Pemprov Riau telah menyerahkan hasil kerjanya kepada Gubernur Edy Natar Nasution. Kinerja sebanyak 45 pejabat tinggi pratama (PTP) tersebut telah teridentifikasi, menunggu tindak lanjut dari Edy Natar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Budi Fakhri menerangkan, hasil rekapitulasi penilaian evaluasi yang dilaksanakan Tim Seleksi telah tuntas.
"Prosesnya sudah selesai," kata Budi Fakhri saat dikonfirmasi SabangMerauke News, Jumat (13/12/2023).
Budi menyatakan, Gubernur Edy Natar selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Pemprov Riau telah menerima hasil kerja Timsel.
"Hasil kerja Timsel sudah diserahkan kepada PPK (Gubernur Riau)," terang Budi.
Ia menjelaskan, hasil penilaian tersebut selanjutnya akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta izin pelantikan pejabat.
Meski demikian, Budi tidak menyebut apa hasil evaluasi yang diperoleh oleh Timsel. Termasuk apakah ada pejabat eselon dua yang mendapat penilaian kinerja kurang baik alias rapor merah.
"Terkait hasilnya, tidak kapasitas saya untuk menyampaikan hal itu," kata Budi.
Sebelumnya, sejak 5 hingga 9 Desember lalu, Tim Seleksi Pejabat Pemprov Riau telah menggelar uji kompetensi dan evaluasi kinerja sebanyak 45 pejabat eselon dua di lingkungan Pemprov Riau. Evaluasi juga dilakukan terhadap 3 orang pejabat yang sedang mendapat penugasan sebagai Penjabat Kepala Daerah.
Ketiganya yakni Sekretaris DPRD Riau, Muflihun yang kini menyandang status Penjabat Wali Kota Pekanbaru. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Herman yang baru dilantik menjadi Penjabat Bupati Indragiri Hilir. Selain itu Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus yang mengemban amanah sebagai Penjabat Bupati Kampar.
Pengecualian diberikan untuk jabatan Kepala Dinas PMD Dukcapil, Djoko Edy Imhar yang selamat dari proses evaluasi lantaran posisinya berkaitan dengan data pemilih Pemilu 2024.
Kabarnya, evaluasi ini akan berdampak pada terjadinya mutasi berupa rotasi ataupun demosi pejabat. Meski demikian, belum diketahui apakah ada pejabat eselon dua yang dinonjobkan (demosi) pada evaluasi di ujung masa jabatan Gubernur Edy Natar yang berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.
Pemprov Riau sebelumnya menyebut proses evaluasi pejabat telah mengantongi izin dari KASN. Bahkan, sepanjang proses pelaksanaan uji kompetensi ulang dan evaluasi kinerja, KASN ikut melakukan pemantauan.
"KASN memantau proses uji kompetensi dan evaluasi yang dilakukan. Semuanya sesuai ketentuan," kata Budi Fakhri.
Berikut daftar lengkap 45 pejabat eselon dua Pemprov Riau yang telah dievaluasi:
1. Rudyanto yang menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Infrastruktur
2. Yurnalis yang menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
3. Tengku Fauzan Tambusai yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan
4. Masul Kasmy yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
5. Muhammad Job Kurniawan yang menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
6. Jenri Salmon Ginting yang menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
7. Herman yang menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov
8. Alzuhra Dini yang menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah
9. Jhon Armedi Pinem yang menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah
10. Syahrial Abdi yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
11. Rahmad Ramadiyanto yang menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
12. Mamun Murod yang menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
13. Roni Rahmat yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata
14. Elly Wardhani yang menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah
15. Boby Rachmat yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
16. Hadi Penandio yang menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
17. Asrizal yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
18. Fariza yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
19. Erisman Yahya yang menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
20. Raja Yoserizal yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan
21. Mimi Yuliani yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
22. Evarefita yang menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
23. Muhammad Firdaus yang menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah
24. Muhammad Taufik Oesman Hamid yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah
25. Zulfadil yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan
26. M. Edy Afrizal yang menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
27. Imron Rosyadi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
28. Andi Yanto yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan
29. Aryadi yang menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah
30. T. Zul Efendy yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial
31.Kamsol yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan
32. Muflihun yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
33. Helmi D yang menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
34. Indra yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
35 Ikhwan Ridwan yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah
36. Syahfalefi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura
37. Wan Fazriatul Mammunah yang menjabat sebagai Direktur Rumah sakit Umum Daerah Arifin Achmad
38. Arief Setiawan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
39. Zainal Arifin yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan
40. Emri Juli Harnis yang menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
41. Kemal yang menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah
42. Herman yang menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
43. Sri Sadono Mulyanto yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan
44. Zulkifli yang menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
45. Sigit Juli Hendriawan yang menjabat sebagai Inspektur. (KB-09/Malik)