Kembali Berulah, Pengungsi Rohingnya Sembunyikan Kapal Agar Tak Ditemukan Warga Aceh
SABANGMERAUKE NEWS, Aceh - Pengungsi Rohingnya kembali berulah. Sebanyak 135 pengungsi Rohingya mendarat di Dusun Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh. Mereka disebut sempat berjalan kaki menjauh dari kapal hingga akhirnya ditemukan warga.
Berdasarkan informasi, di sekitar lokasi tempat mereka mendarat tidak ditemukan kapal kayu yang dipakai untuk berangkat dari Bangladesh. Masyarakat sempat menduga kapal tersebut sudah melanjutkan perjalanan usai menurunkan pengungsi.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan kapal yang berjarak lebih 1 kilometer dari lokasi mereka saat ini. Mereka diduga turun dari kapal lalu berjalan kaki ke lokasi di sekitar areal tambak warga.
"Tadi kapalnya sudah ditemukan setelah kita cari," kata Kapolsek Krueng Raya Ipda Rolly Yuiza Away, Minggu (10/12/2023).
Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek menyebutkan, para pengungsi Rohingya turun dari kapal menuju tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk. Lokasi kapal dengan pengungsi disebut berjauhan.
"Jauh kapalnya terdampar. Mereka turun di tempat sepi yang jauh dari pemukiman," jelasnya.
Menurutnya, kapal tersebut sudah beberapa hari terpantau di Perairan Aceh. Para pengungsi disebut tidak meminta pertolongan kepada nelayan setempat saat berada di lautan.
"Kapal itu sudah terpantau dari beberapa hari yang lalu. Diperkirakan kapal tersebut yang beberapa hari lalu mengarah ke Pulau Breuh Pulo Aceh," ujarnya. (*)