Jalan Bangau Sakti Panam Tak Masuk Daftar Proyeksi Perbaikan Pemko Pekanbaru Tahun 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, rencananya akan melakukan proyeksi perbaikan jalan tahun 2024 di 25 ruas jalan dan 1 pengaspalan parkir di lingkungan Tenayan Raya.
Hal ini dibenarkan oleh Muflihun PJ Walikota Pekanbaru melalui akun medsos resminya @Muflihun.sttp.Map. Dalam salah satu unggahannya, Muflihun membeberkan ruas jalan yang akan mendapatkan proyeksi pembangunan dan pemeliharaan jalan 2024.(6/12/2023).
Proyeksi pembangunan yang akan dilakukan tahun 2024 diantaranya Jalan Gurindam XIII Kecamatan Rumbai, Jalan Padat Karya Ujung Kecamatan Rumbai, Jalan Badarali Madjid Kecamatan Rumbai Barat dan pengaspalan parkir B6 Kecamatan Tenayan Raya
Hanya ada 22 ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan secara berkala diantaranya:
1. Jalan Bangau Sakti Kecamatan Bina Widya
2. Jalan Cipta Karya Kecamatan Tuah Madani
3. Jalan Taman Karya Kecamatan Tuah Madani
4. Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki
5. Jalan Datuk Setia Maharaja Kecamata Bukit Raya
6. Jalan Umban Sari Kecamatan Rumbai
7. Jalan Adi Sucipto KecamatanMarpoyan Damai
8. Jalan Purwodadi Kecamatan Tuah Madani
9. Jaan Kuansing Kecamatan Marpoyan Damai
10. Jalan Garuda Mnj Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kecamatan Bina Widya
11. Jalan Sekuntum Raya, Jalan Srikandi, Jalan Bima, Jalan Semar Kecamatan Bina Widya
12. Jalan Tengku Bey Kecamatan Bukit Raya
13. Jalan Tegal Sari Kecamatan Rumbi
14. Jalan Pembina 4 Kecamatan Rumbai Timur
15. Jalan Tanjung Baru Kecamatan Lima Puluh
16. Jalan Nelayan Kecamatan Rumbai Pesisir
17. Pembangunan jalan AM 1 dan AM 2
18. Jalan Karya Indah Kecamatan Payung Sekaki
19. Jalan Angkasa Kecamatan Payung Sekaki
20. Jalan Mutiara Merdeka Kecamatan Senapelan
21. Jalan M.Yamin Kecamatan Senapelan
22. Jalan Kabun Kecamatan Tuah Madani
Dari daftar tersebut, Jalan Bangau Sakti Panam tidak termasuk ke dalamnya. Padahal sudah acap kali disinggung, dan sempat beberapa waktu lalu dilakukan perbaikan tapi hanya di overlay.
Menanggapi hal tersebut, Edy Yusuf Adiman, Dosen Teknik Sipil Universitas Riau, secara umum overlay terbagi atas tiga bagian.
"Secara umum overlay dibagi menjadi 3, yg pertama overlay non struktural dalam rangka penanganan preventif jalan untuk kerusakan jalan yang ringan dan hanya untuk memperbaiki jalan secara fungsi, biasanya tahan 1-5 tahun. Yang kedua ada overlay non struktural dalam rangka rehabilitasi jalan, juga hanya mampu memperbaiki jalan yg rusak secara fungsi, jika direncanakan dan pelaksanaan konstruksi dengan benar mampu bertahan selama 10 tahun. Yang terakhir adalah overlay struktural, juga dalam rangka rehabilitasi jalan, tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki jalan secara fungsi namun bisa menambah kekuatan struktur jalan, jika direncanakan dan pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan benar juga mampu bertahan selama 10 tahun," ungkapnya lewat WhatsApp, Selasa (12/12/2023).
Intensitas pengendara sepeda motor ataupun mobil di Jalan Bangau Sakti tak pernah sepi. Tidak hanya masyarakat sekitar, karena lokasi jalan yang sangat dekat dan menjadi akses kampus, mahasiswa setiap harinya juga melewati jalan itu.
"Jika memang jalan ini dilakukan overlay di tahun 2024 dan pertanyaannya apakah efisien, tentu secara keseluruhan untuk sepanjang jalan bangau sakti dapat dikatakan efisien. Namun tentu tidak efektif di beberapa segmen, terutama yang saya cermati ada 2 segmen yang krusial, yang pertama letaknya antara fakultas teknik dan simpang keluar menuju jalan naga sakti, yg kedua letaknya diantara fekon dan jalan keluar menuju Jalan Soebrantas. Di dua lokasi tersebut tentu jika hanya dilakukan kegiatan overlay saja, kemungkinan kondisinya untuk beberapa bulan ke depan kembali menunjukkan keadaan kurang lebih sama seperti semula," jelasnya.
Langkah yang harus di ambil oleh pemerintah Kota Pekanbaru adalah dengan rekonstruksi ulang kekuatan struktur jalannya. Mulai dari tanah dasar, lapisan pondasi hingga lapisan aspalnya.
"Langkah yg harusnya dilakukan untuk kedua lokasi tersebut adalah rekonstruksi yaitu harus kembali direncanakan kekuatan strukturnya mulai dari tanah dasar, lapis pondasi dan juga lapisan aspalnya," pungkasnya.
Tak lupa ia juga menambahkan agar dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan perbaikan drainase di sepanjang jalan agar tidak membuat jalan mengalami genangan yang lama di musim penghujan dan juga pengecekan kondisi tinggi muka air tanah di daerah tersebut. (KB-08/Malik)