Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, PDIP Bawa-bawa Nama Jokowi: Mari Kita Bandingkan, Siapa Capres yang Blusukan?
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md turun pada survei terbaru Litbang Kompas. Sementara, PDI Perjuangan (PDIP) bersikeras mengatakan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar adalah sosok penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyebut PDIP dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan menggarap para pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebanyak 28,7 persen dalam survei Litbang Kompas.
Sebab kelompok undecided voters tersebut sebagian besar para pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.
"Karena itu bagi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud dan PDIP menganggap penting untuk menjelaskan bahwa Ganjar dan Mahfud adalah satu satunya pasangan capres dan cawapres yang secara ideologis dan gen politik sebagai penerus Jokowi," kata Said, Selasa (12/12/2023).
Dia menjelaskan Presiden Jokowi lahir, berproses, dan tumbuh dalam rahim partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Keseluruhan program-program kerakyatan Pak Jokowi sejak di Surakarta, DKI Jakarta dan dua periode kepresidenan ini adalah buah pikiran dari simpatisan dan kader PDIP," ujar Said.
Sehingga, kata Said, PDIP selama ini loyal memberikan dukungan penuh tanpa reserve atas program-program tersebut.
"Atas dasar latar belakang sejarah di atas maka tidak ada pihak lain yang seotoritatif pasangan Ganjar Mahfud dalam meneruskan program-program kerakyatan Pak Jokowi," ucapnya.
Menurutnya, Ganjar adalah satu-satunya capres yang memiliki gaya blusukan menangkap aspirasi dan pikiran rakyat seperti Jokowi.
"Mari kita bandingkan, siapa capres yang telah blusukan berkeliling Indonesia selain Ganjar Pranowo? Calon presiden yang menyatakan penerus Jokowi buktinya hanya sesekali saja bergerak menyapa rakyat, selebihnya malah banyak menggelar pertemuan pertemuan terbatas kalangan elit," ungkap Said.
Said menuturkan program kerakyatan Jokowi akan disempurnakan apabila Ganjar-Mahfud terpilih di Pilpres 2024.
Beberapa program itu seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, dan lain-lain akan di-simplifikasi menjadi Kartu Sakti.
Dia menegaskan kader-kader PDIP sebagaimana perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan makin intensif turun ke basis.
"Melakukan penggalangan door to door lebih intensif. Kami yakin cara ini bisa menjadi langkah untuk meyakinkan para pemilih bahwa Ganjar-Mahfud akan meneruskan dan menyempurnakan program program Pak Jokowi," ucap Said. (*)