Wow! Gerindra Gusur PDI Perjuangan dari Puncak Elektabilitas, Ini Hasil Survei Lengkap Litbang Kompas
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Untuk pertama kalinya, hasil survei menunjukkan keperkasaan PDI Perjuangan makin melemah. Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas menempatkan partai pemenang pemilu 2014 dan 2019 itu takluk di bawah Partai Gerindra.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Partai Gerindra kini memiliki tingkat elektabilitas mencapai 21,9 persen. Sedangkan PDI-P hanya memperoleh 18,3 persen.
"Dengan angka keterpilihan ini, posisi Gerindra menyusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang sebelumnya dalam survei Kompas, elektabilitasnya selalu menempati posisi teratas," tulis Litbang Kompas, Selasa (12/12/2023).
Survei menunjukkan elektabilitas Gerindra meningkat 3 persen dibandingkan bulan Agustus 2023. Sementara PDI-P malah turun 3,1 persen dari angka 24,4 persen pada bulan yang sama.
Walaupun demikian, Litbang Kompas menyebut konfigurasi terkait elektabilitas partai politik ini masih bisa berubah karena 43,9 persen responden dalam survei ini menyatakan pilihannya masih dapat berubah. Selain itu, masih ada pemilih yang bimbang atau undecided voters sebanyak 17,3 persen, meningkat dari 11,4 persen pada survei bulan Agustus lalu.
Survei ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023. Survei diikuti oleh 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Berikut ini distribusi elektabilitas partai politik menurut hasil survei Litbang Kompas:
Partai Gerindra: 21,9 persen
PDI Perjuangan: 18,3 persen
Partai Golkar: 8,0 persen
Partai Kebangkitan Bangsa: 7,4 persen
Partai Nasdem: 4,9 persen
Partai Keadilan Sejahtera: 4,5 persen
Partai Demokrat: 4,5 persen
Partai Amanat Nasional: 4,2 persen
Partai Solidaritas Indonesia: 2,6 persen
Partai Persatuan Pembangunan: 2,4 persen
Partai politik lain: 4,0 persen.
Prabowo-Gibran Unggul
Sebelumnya, survei Litbang Kompas juga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Berdasarkan survei yang berlangsung 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, Senin (11/12/2023).
Ia mengungkapkan Prabowo-Gibran unggul baik di pemilih perkotaan maupun perdesaan, serta laki-laki dan perempuan.
“Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.
Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada di angka 16,7 persen. AMIN menyalib elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Kemudian tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen.
Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (*)