Kena Serangan Jantung saat Mengemudi hingga Tabrak Penyapu Jalan, Dokter di Pekanbaru Meninggal Dunia
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mobil mini bus putih jenis Daihatsu Sigra menabrak penyapu jalan bernama Tuti Marlina (39) di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (10/12/2023) pukul 14.10 WIB. Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengendara mobil mengalami serangan jantung.
Diketahui, pengendara mobil merupakan seorang dokter bernama Andy Avianto (50) warga jalan Perum Bela Vista Kota Pekanbaru.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan peristiwa itu terjadi di depan Halte Busway seberang Hotel Aryaduta Pekanbaru.
"Kejadian itu mengakibatkan seorang penyapu jalan mengalami kening luka, pinggang sakit dibawa ke RSUD Arifin Ahmad. Sedangkan sang dokter meninggal dunia akibat serangan jantung," ujar Gitta.
Gitta menjelaskan, wajah dokter AA membiru dan meninggal dunia di dalam mobil yang dikemudikannya. Lalu, dokter tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru.
Tuti merupakan pegawai honor yang bertugas di Dinas Kebersihan Pemko Pekanbaru. Kondisi Tuti mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit. Mobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
"Awalnya dokter yang mengemudikan mobil Sigra bergerak di jalan Diponegoro jalur timur datang dari arah utara menuju selatan. Namun dengan tiba-tiba dokter hilang kendali diduga mengalami serangan jantung lalu menabrak pejalan kaki atau penyapu jalan," jelas Gitta.
Saat itu Tuti berdiri di pinggir jalan depan Halte busway sedang menyapu jalan. Setelah menabrak Tuti, dokter AA menabrak lagi median jalan di depan halte.
Lalu mobilnya terus bergerak dan baru berhenti di depan kantor LAM sebelum jalan Ronggowarsito Pekanbaru.
"Penyebab kecelakaan diduga pengemudi Sigra mengalami serangan jantung lalu hilang kendali. Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap Gitta.
Polisi mengimbau pengendara mengecek kondisi tubuh sebelum berkendara. Selain itu juga pengendara usi lanjut harus didampingi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu pastikan kondisi kesehatan dan kendaraan kita selalu dalam keadaan baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara,” imbaunya. (*)