Pj Bupati Inhil Herman Kunjungi Kemenko RI, Gali Potensi Daerah dan Perjuangkan Nasib Petani
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Bupati Inhil Herman, menyambangi Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) RI di Jakarta pada Rabu, (6/12/2023). Anjangsana dilakukan untuk mengembangkan potensi dan sumber daya alam yang di miliki Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), terutama di bidang perkebunan kelapa sebagai sumber penghasilan utama mayoritas masyarakat Inhil.
Kedatangan Pj Bupati Inhil Herman, beserta rombongan langsung ditemui oleh Deputi bidang koordinasi pengembangan usaha BUMN, riset dan inovasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Elen Setiadi didampingi oleh Ismed Saputra, Direktorat jenderal perbendaharaan Kementerian Koordinator Perekonomian RI serta Asdep Heru Dewanto.
Sementara itu dari unsur Pemkab Inhil, Pj Bupati Inhil didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda Inhil serta Kadis PUPR beserta rombongan.
Kunjungan Pj Bupati Herman di kementerian itu sebagai tindak lanjut terhadap pemaparan tentang potensi alam yang dimiliki Inhil, terutama di sektor perkebunan kelapa rakyat. Dengan adanya upaya dan terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Inhil, potensi yang dimiliki dapat di berdayakan secara maksimal.
"Kunjungan yang di lakukan oleh Pemerintah Daerah di kementrian ini sebagai upaya menginisiasi pemerintah pusat, guna mengeksplorasi serta memaparkan potensi yang di miliki daerah inhil, terutama di sektor perkebunan kelapa rakyat karena menyentuh hajat hidup mayoritas masyarakat Inhil," kata Pj Bupati Herman kepada awak media, Kamis (7/12/2023).
"Kebun-kebun masyarakat harus menjadi perhatian kita juga dan infrastruktur seperti pelabuhan merupakan akses penting guna menarik investor sehingga masyarakat memiliki opsi-opsi untuk memasarkan hasil kebunnya. Dan koordinasi ini merupakan tahap awal disamping sedang menyusun kerangka dalam ekspose potensi inhil selanjutnya," sambungnya.
Sebelumnya di ketahui Pj Bupati Inhil telah banyak menerima masukan dari masyarakat, tentang banyaknya kebun yang hancur akibat terendam air, sehingga produksi hasil panen petani mengalami penurunan secara signifikan.
Selain itu masyarakat Inhil juga meminta kepada Pj Bupati yang baru di lantik itu, untuk memperjuangkan harga komoditas pertanian seperti pinang dan kelapa yang sedang mengalami penurunan harga. Sehingga diharapkan ke depan para petani tidak terus mengalami kesulitan ekonomi di tengah terpaan naiknya harga-harga kebutuhan bahan pokok.(KB-09/Fitra)