Harga Komoditi Pangan di Pekanbaru Dikhawatirkan Makin Melambung Pasca Erupsi Gunung Merapi Sumbar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bencana erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu masih menyisakan luka. Bencana ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada melambungnya harga komoditi pangan di Kota Pekanbaru.
Sebelum adanya musibah tersebut, beberapa komoditi seperti cabai, bawang hingga sayur mayur sudah dikeluhkan masyarakat, dan dikhawatirkan akan terus naik dalam waktu dekat ini terlebih saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Ada beberapa kebutuhan dapur masyarakat yang saat ini terpantau masih tinggi yakni, cabai merah Rp85-95 ribu/kg, harga normal hanya berkisar Rp45-50 rbu/kg.
Sama dengan cabai rawit merah yang saat ini masih tinggi Rp88 ribu/kg, rawit hijau Rp72 ribu/kg.
"Harga kebutuhan dapur pada masih mahal. Apa lagi adanya musibah erupsi gunung marapi, kita rasa bakalan naik lagi, karen banyak petani yang terkena dampak dikawasan erupsi hingga mempengaruhi stok barang yang masuk ke pekanbaru dan harga pun jadi naik," jelas Ani, seorang pedang harian saat berbelanja di Pasar Pagi Arengka, Rabu (6/12/2023).
Selain harga cabai, tomat juga terus mengalami kenaikan, dari harga normal hanya Rp10 ribu/kg berangsur naik Rp12 ribu/kg dan saat ini naik lagi menjadi Rp15 ribu/kg. Sayur labu siam juga mengalami kenaikan yakni Rp8 ribu/kg.
Bawang merah juga mengalami kenaikan, dari harga normal Rp22-25 ribu/kg naik menjadi Rp30 ribu/kg dan hari ini naik lagi menjadi Rp33 ribu/kg. Sama halnya dengan bawang putih yakni Rp35 ribu/kg.
Untuk harga beras saat ini masih tinggi yakni untuk beras premium berada diharga Rp17-18 ribu/kg, minyak goreng curah Rp14 ribu/liter.
Kemudian, gula pasir naik lagi yakni Rp17.500/kg sebelumnya Rp16.500/kg padahal normalnya hanya Rp14.500-15 ribu/kg.
Telur ayam bervariasi tergantung besar. Dan standarnya hari ini telur berada diharga Rp49 ribu per papan, tepung terigu Rp11 ribu/kg, daging ayam Rp22-24 ribu/kg dan daging sapi segar Rp140 ribu/kg. (*)