Korban Erupsi Gunung Marapi Muhammad Wilky Saputra Berhasil Dievakuasi, Jenazah Dipulangkan ke Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Upaya penyelamatan dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat terus dilakukan. Tim SAR Gabungan dan BPBD Riau memulangkan salah satu korban, Muhammad Wilky Saputra (20), ke rumah duka di Pekanbaru, Riau, pada Selasa malam (5/12/23).
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau, Rozita mengatakan Wilky berhasil diidentifikasi melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakai.
“Ya betul, jenazah Wilky telah diidentifikasi oleh keluarganya dikenali melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakainya," ujar Rozita.
Setelah jenazah Wilky identik, Tim BPBD Riau memfasilitasi pemulangan jenazah korban ke rumahnya di Pekanbaru, Riau. Pemulangan dilakukan dengan mobil ambulans.
"Jenazah Wilky sudah diberangkatkan menuju Pekanbaru malam ini juga," kata Rozita, Selasa (5/12/2023).
Rozita menyebutkan, berdasarkan informasi dari Basarnas, korban lainnya diduga bernama Ilham Nanda Bintang (21) juga sudah ditemukan. Tapi jenazahnya masih menunggu hasil identifikasi.
"Sesuai prosedur tetap akan dilakukan identifikasi jenazah sebelum diserahkan ke keluargnya," ucap Rozita.
Rozita menjelaskan, hari ini Tim DVI di Posko Post Mortem RS Ahmad Mochtar menyampaikan adanya evakuasi 17 kantong jenazah yang segera akan diturunkan langsung ke RS Ahmad Mochtar.
Kemudian, tiga orang korban dari Riau masih dalam perawatan karena terluka akibat hujan abu vukanik Gunung Marapi.
"Tiga orang masih dirawat, yakni Aditya Sukirno Putra (21) mahasiswa UIR Pekanbaru, M Ridho Kurniawan pekerja katering serta M Arbi Muharman (22) mahasiswa Unri (Universitas Riau)," kata Rozita.
Untuk korban Aditya Sukirno Putra (21) warga Pekanbaru saat ini masih dirawat di RS Dr Achmad Mochtar perawatan bedah. Kondisi Aditya dengan mengalami luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri.
Lalu, M Ridho Kurniawan alamat Pekanbaru masih perawatan Intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan sementara pasang spalk. Lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband, tangan sebelah kanan luka bakar.
Muhammad Arbi Muharman warga Pekanbaru mahasiswa jurusan Olahraga Semester 7, saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr. Achmad Mochtar.
Kondisi Arbi Muharman mengalami sejumlah luka serius, yakni luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok. (*)