Track Record Dinilai Buruk, LLMB Tolak Usulan SF Hariyanto Jadi Penjabat Gubernur Riau: Gimana Nasib Riau Nanti?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) melakukan aksi demonstrasi penolakan terhadap Sekretaris Daerah Provinsi Riau (Sekdaprov) SF Hariyanto untuk direkomendasikan menjadi calon Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) ke Kemendagri RI.
Aksi demonstrasi ini dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB hari ini di depan Kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (5/12/2023) tadi.
Dalam orasi itu, perwakilan LLMB menuntut agar DPRD Provinsi Riau lebih selektif dalam memilih Pj Gubri. Mereka juga menilai SF Hariyanto tidak layak diusulkan sebagai calon PJ Gubri.
LLMB menuding sejak SF Hariyanto menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga menjadi Sekdaprov Riau saat ini telah melakukan kebijakan yang kontroversial.
Salah satu orator demonstrasi, Datuk Pucuk alias Ismail mengatakan dengan segala permasalahan yang dimiliki SF Hariyanto di masa lalu, maka ada indikasi munculnya potensi kekacauan di Provinsi Riau apabila menjabat sebagai Pj Gubri.
"Bukan kami ada rasa benci sama SF Hariyanto, tetapi kami sayang dia, makanya kami tidak mau dia naik sebagai Pj Gubri. Dengan gaya hedon dan dugaan korupsi, nantinya nasib Riau gimana?," ucap Datuk Pucuk.
Datuk Pucuk berharap semoga demonstrasi yang dilakukan oleh LLMB ini didengar dan dipahami oleh DPRD Riau.
Sebelumnya, SF Hariyanto pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) viral kehidupan pribadi keluarganya yang dinilai gemar flexing dan hedon di dunia maya.
Kendati demikian, SF Hariyanto justru mendapat dukungan dari tokoh agama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.
MUI Riau secara langsung menyampaikan rekomendasi ke DPRD Riau mendukung SF Hariyanto menjadi calon Pj Gubernur Riau.
Sama halnya dukungan untuk SF Hariyanto juga diberikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau KH Abdul Rahman Qoharuddin dan pengurus FKPP Provinsi Riau. (KB-09/Malik)