5 Pantai Memesona di Tanjung Punak Bengkalis, Berbatasan Langsung dengan Malaysia

Desa Wisata Tanjung Punak meraih juara 1 apresiasi desa wisata di Riau tahun 2023. foto : net
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebagian besar wilayah Riau dikelilingi hutan belantara dan pegunungan. Tidak heran, para wisatawan datang ke provinsi yang terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera untuk berburu zona hijaunya.
Tapi jangan salah, Riau juga memiliki destinasi wisata pantai cantik yang cukup menawan. Salah satunya berada di Desa Wisata Tanjung Punak, Kabupaten Bengkalis.
Desa Wisata Tanjung Punak meraih juara 1 apresiasi desa wisata di Riau tahun 2023. Kegiatan ini ditaja oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau.
Desa Wisata Tanjung Punak resmi menerima Apresiasi Desa Wisata Riau, pada Sabtu (2/12/2023) malam, di Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), Riau Garden, Pekanbaru.
Penilaian melibatkan 5 dewan juri, yakni Ketua Dewan Juri, Dr Ir Eni Sumiarsih, MSc dari Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, Master Asesor, Osvian Putra. Kemudian juga ada praktisi di bidang kuliner, Alfa Frisa, juri di bidang digital kreatif, Megi Irawan dan juri kehormatan, yakni Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat.
Ketua Dewan Juri, Dr Ir Eni Sumiarsih, MSc mengatakan ada empat tahapan proses penilaian desa wisata. Pertama yaitu kurasi 134 desa wisata. Setelah itu, dari 134 desa maka loloslah ke tahap 12 besar desa wisata.
Kemudian, kata Dr Eni, dari 12 desa wisata yang telah lolos itu dipilihkan perwakilan dari kepala desa dan Pokdarwisnya untuk mengikuti Bimtek. Lalu, barulah tahap berikutnya barulah visitasi dewan juri ke desa wisata tadi, lebih kurang tiga bulan.
"Tanjung Punak itu sebenarnya adalah termasuk kawasan prioritas pengembangan pariwisata nasional. Nah, itu pulau terbentang pantai, tetapi yang membuat sensasi yang agak berbeda pantai di sana tergantung pasang surut. Jadi kalau air surut, baru kawasan di sana itu jadi pantai. Kalau air pasang tidak menjadi pantai, inilah salah satu sensasi yang dapat dinikmati oleh wisatawan," tutur Dr Eni, Minggu (3/12/2023).
Diungkapkan, Tanjung Punak sejak tahun 2021 sudah mulai menjadi pendampingan desa wisata oleh BUMN. Secara administrasi Tanjung Punak kelembaagaannya sudah menjadi suatu ekosistem desa wisata yang baik.
"Ketika penjurian kita juga melihat mulai dari SK desa hingga ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART). Kita apresiasi juga kepada teman-teman desa wisata sebagai penggerak, yang telah berupaya untuk membuat desa mereka berdasarkan potensinya. Namanya desa wisata itu, adalah terkait dengan semua komponen bersatupadu," ucapnya.