Kisah Haru Orang Turki Doakan Anies-Cak imin Menang Pilpres 2024 di Gua Hira, Yakin Bebaskan Penderitaan Palestina
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sekitar tiga pekan lalu tepatnya pada 15 Oktober 2023 di Sidoarjo saat kegiatan mlaku bersama ratusan relawan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskanda (AMIN), bakal calon wakil presiden (cawapres) Cak Imin berjanji akan menyelamatkan Palestina dari konflik Israel-HAMAS jika Paslon 01 ini menang.
Saat berkunjung ke Riau pada Sabtu (2/12/2023), Cak Imin menceritakan kisah menarik sekaligus haru dibalik janji menyelamatkan Palestina.
Mulanya, ia mengatakan ada seorang kiai yang pergi umroh untuk mendoakan kemenangan AMIN di Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kiai itu mendoakan AMIN ini di Multazam, kemudian berlanjut naik ke gua Hira yang paling tinggi. Yang menarik, sesampainya di atas, ketika sedang berdoa dengan khusuk sang kiai ini mendengar doa orang Turki untuk kemenangan AMIN.
"Jadi ada seorang kiai yang pergi umroh dan berniat melakukan doa di Multazam untuk mendoakan kemenangan AMIN,” tutur Cak Imin pada awak media, Sabtu (2/12/2023).
Karena heran, Kiai itu datang menyambangi orang Turki tersebut (tidak diketahui identitasnya) untuk menanyakan apakah ia orang Indonesia atau warga negara lain. Ternyata, ia merupakan warga negara Turki.
Saking herannya, sang kiai kemudian mencoba memastikan apakah orang Turki itu pernah datang ke Indonesia dan menjadi relawan AMIN.
Namun, orang Turki tersebut tidak pernah ke Indonesia bahkan tidak berniat menjadi relawan AMIN. Ia mengaku berdoa bukan untuk Indonesia tetapi sedang mendoakan Palestina, karena menurutnya hanya Indonesia lah yang bisa menyelamatkan saudara-saudarinya di sana," jelas Cak Imin.
Dari kisah itu, Cak Imin bertekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menang di Pilpres 2024.
"Ya tafsir dari kisah itu agar optimis," tutupnya.
Diwartawakan sebelumnya, cawapres Muhaimin Iskandar atau yang lebih akrab Cak Imin mengunjungi Provinsi Riau untuk melakukan silaturahmi ke beberapa tempat. Diantaranya blusukan ke Pasar Pagi Arengka, kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Riau, silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Melayu, serta silaturahmi, pengajian dan shalawatan dengan Majlis Munajah, hingga konsolidasi dan orientasi legislatif se-Riau di hotel Aryaduta. (*)