PSPS Bertekuk Lutut di Kandang Sendiri, Dicukur Sriwijaya FC 1-0
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Keinginan PSPS Riau mengamankan tiga poin di kandang sendiri gagal terwujud. Tim berjuluk Askar Bertuah itu kalah 0-1 dari tamunya Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kamis (30/11/2023) malam.
PSPS gagal meraih kemenangan tiga dan memutus asa masuk 12 besar Liga 2 Indonesia. Di mana PSPS yang berada di peringkat ke-5 Grup A hanya mengoleksi 10 poin, sementara Sriwijaya FC yang berada di posisi ke-4 berhasil menambah tiga poin di laga PSPS Riau. Dengan total 13 poin, Sriwijaya FC masih sangat berpeluang untuk lolos masuk 12 besar.
Di awal babak pertama, kedua tim bermain saling serang. Keduanya bermain aman tanpa adanya pelanggaran.
Menjelang masuk pertengahan babak pertama, PSPS Riau terus berupaya memberikan ancaman ke gawang Sriwijaya FC. Namun, umpan-umpan yang diberikan kepada pemain depan PSPS masih mampu dimentahkan pemain belakang Sriwijaya.
Begitu juga dengan Sriwijaya FC yang beberapa kali memberikan umpan terobosan dan lambung ke depan gawang PSPS Riau. Namun, upaya itu berhasil diamankan oleh kiper PSPS Riau Erlangga (55).
Pada menit ke-16, pemain PSPS Riau Bruno Silva (91) malah mendapat kartu kuning dari wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Sriwijaya saat duel di tengah lapangan.
Pertandingan babak pertama terus berlanjut, namun gol dari kedua tim belum juga tercipta. Bukannya gol, kini giliran pemain Sriwijaya Herwin Tri Saputra yang mendapatkan kartu kuning dari wasit pada menit ke-29.
Laga terus berlanjut, kedua tim terus membangun serangan agar bisa mencetak gol. Namun hingga menit ke-40 kedua belum juga mengubah skor kacamata 0-0.
Pada menit ke-44, peluang gol diberikan kepada tim tamu Sriwijaya FC. Namun, pemain Sriwijaya FC Yevhen Baha (10) yang berhasil mencetak gol ke gawang Erlangga lebih dulu berada di posisi offside. Skor 0-0 untuk kedua tim masih bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PSPS Riau dan Sriwijaya FC langsung melakukan pergantian pemain. PSPS Riau menggganti Yohanes Kandaimu (50) dengan Afiful Huda (5), kemudian Tegar Hening Pangestu (39) digantikan oleh Takwir Rahman (56). Sementara Sriwijaya FC menggantikan Herwin Tri Saputra (20) dengan Muttaqin (15).
Menit-menit awal babak kedua, kedua tim tampak memberikan serangan serius. Namun serangan tersebut belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Tak berselang lama, PSPS Riau kembali mengganti dua pemainnya pada menit ke-59. Pelatih PSPS Riau Ridwan mengeluarkan H Habrian (28) dan menggantikannya dengan Yudhi Aditya (9). Kemudian menggantikan Christ Rumbiak (11) dengan Firman Septian (21).
Baru beberapa menit berselang, kejadian fatal terjadi pada pemain Sriwijaya FC Tomi Darmawan (22). Ia berbenturan dengan pemain PSPS Riau hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Tinggal 10 pemain di lapangan, Sriwijaya FC memasukkan M Nur Iskandar (17) untuk menggantikan posisi Tomi.
Tak berselang lama setelah Iskandar masuk, Sriwijaya FC akhirnya berhasil menciptakan gol lewat kaki Bokhashvili E (10) di menit ke76.
Bokhas yang mendapatkan umpan cantik dari dari Alesandro (77) berhasil menggetarkan gawang PSPS Riau. Skor 0-1 keungulan untuk Sriwijaya FC.
Berselang 6 menit, pemain Sriwijaya FC Amabel Rahmansyah (44) mendapatkan kartu kuning kedua sekaligus kartu merah setelah melanggar pemain depan PSPS Riau Omid (10).
Kemudian empat menit berjalan, giliran pemain PSPS Riau Andika Kurniawan (13) yang mendapatkan kartu merah dari wasit.
Tak butuh waktu lama, wasit kembali memberikan kartu merah ketiganya kepada pemain Sriwijaya FC Bokhas pada menit ke-88, yang baru saja mencetak gol ke gawang PSPS Riau.
Meski sudah tiga pemain yang terkena kartu merah, skor masih bertahan 0-1, dan keunggulan untuk Sriwijaya FC.
Menjelang akhir babak kedua, PSPS Riau mengeluarkan Eriyanto (3) dan digantikan oleh Dama Indriyana (14).
Begitu juga dengan Sriwijaya FC yang mengeluarkan dua pemainnya Resa Aditya (80) dan Ibrahim (16). Kedua pemain itu digantikan oleh Mukminin (8) dan Bawuo (11).
PSPS Riau yang bermain 10 pemain dan tertinggal 0-1 dari Sriwijaya, terus berupaya menggempur pertahanan Sriwijaya yang hanya 9 pemain. Beberapa kali bola berada di depan gawang Sriwijaya masih bisa diamankan oleh kiper Yoewanto (23).
Namun hingga babak kedua berakhir skor 0-1 tak berubah, dan kemenangan untuk Sriwijaya FC.
Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih, usai pertandingan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pencinta sepakbola Riau karena telah gagal meraih kemenangan. Kekalahan atas Sriwijaya ini sudah dirasakannya sejak awal.
Di mana salah satu pemainnya Ilham Fathoni mengalami cedera hamstring di saat menjalani sesi pemanasan, sehingga ia harus merubah pemain sebagai pengganti Ilham.
“Saya mohon maaf tidak bisa menghasilkan yang baik, memang menjelang pertandingan saat warming up, tiba-tiba pemain kita Ilham Fathoni mengalami cedera. 10 hari sudah dipersiapkan dalam sesi latian menyiapkan Ilham Fathoni, cedera hamsteing," ucapnya.
"Kita mengawali pertandingan dengan susunan pemain dan akhirnya sampai selesai kita tidak bisa meraih kemenangan. Saya mohon maaf saya belum bisa memberikan yang terbaik,” imbuh Ridwan.
Menghadapi dua sisa pertandingan, Ridwan tetap optimistis untuk bisa memberikan yang terbaik bagi PSPS Riau.
“Selaku pelatih saya sampaikan kepada pemain, mereka sudah berjuang. Dan kedua selama kompetisi ini berjalan, tidak ada kata menyerah. Kita akan perbaiki dan akan evaluasi dan akan menjalani dua laga away,” ungkapnya. (*)